
Baturaja, KoranSN.com
Meski tahapan Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU) belum dimulai, aroma politik tak sedap sudah “digelindingkan”, hingga hujatan terus mengemuka di media. Namun Johan Anuar SH MM mengaku tak gentar karena Kuryana Aziz diserang pihak lawan.
Namun menurut ketua DPRD OKU Johan Anuar SH yang bakal menjadi balon wakil Bupati berpasangan dengan Kuryana, politik seperti ini harus dilihat dari sisi baiknya saja karena masyarakat sudah makin jeli dan pintar berpolitik.
Serangan yang paling gencar dilakukan terhadap Kuryana, dianggap tidak bisa mencalonkan diri menjadi Bupati OKU sesuai pasal 71 Undang- undang No 8 tahun 2015 menyangkut Amendemen UU Pilkada Gubernur, Walikota dan Bupati yang mengatur calon incumbent dilarang melakukan pergantian pejabat enam bulan sebelum masa jabatannya berakhir.
“Kita akui memang beberapa waktu lalu Pak Kuryana melantik 38 pejabat dilingkup Pemda OKU. Namun pelantikan itu sudah dibatalkan. Karena itulah kita tidak ambil pusing menyangkut masalah itu. Semuanya kita serahkan saja ke KPU yang menjadi penyelenggara Pemilu, sebab mereka yang lebih berwenang,” jelas Johan Anuar didampingi sekretarisnya Aprili Mauludin.(had)