Kapolda: Tak Ada Warga Sumsel Jadi Pegawai Abu Tours Palembang, Semunya Telah Kabur





Penyidik Keamanan Negara memasang police line di Kantor Abu Tours Palembang. (Foto-Dedy/Subdit I Ditreskrimum Polda Sumsel)

Palembang, KoranSN

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnai Adinegara, Rabu (14/2) mengatakan, semua pegawai di Kantor Abu Tours Cabang Palembang tidak ada warga Sumsel, semuanya merupakan warga datangan.

Masih dikatakan Kapolda, bahkan saat ini para pegawainya sudah kabur, tidak ada lagi di Sumsel.

“Ya, semua pegawainya tidak ada lagi di Sumsel, mereka terindikasi sudah kabur. Meskipun demikian, kami akan bekerja cepat dan sesuai prosedur untuk mengungkap dugaan kasus penipuan para calon jamaah umroh ini,” tegas Kapolda.

Menurut Kapolda, dari informasi yang dihimpun pihaknya jika kantor Abu Tours Palembang tersebut saat ini sudah dikosongkan.

“Akan tetapi untuk memastikannya penyidik masih menunggu izin dari pengadilan untuk melakukan penggeledahan di kantor tersebut. Kalaupun memang kantor itu kosong, kita berharap masih mendapatkan sejumlah petunjuk untuk melakukan penyelidikan,” ungkap Kapoda.

Diberitakan sebelumnya, Senin siang (12/2/2018) sebanyak 21 calon jamaah umroh telah membuat laporan ke SPKT Polda Sumsel. Laporan para korban diterima petugas dengan Nomor laporan No: LPB/188/ISI/2018/SPKT dengan terlapor Direktur Utama PT Amanah Bersama Umat yang menaungi Abu Tours, H Muhammad Hamzah Mamba (53), warga Jalan Bajigau Raya No 321 Makasar Sulawesi Selatan.

Baca Juga :   Penodong Korban Dahe Dibekuk Polsek Lubuklinggau Barat
Para calon jamaah umroh saat mendatangi Kantor Abu Tours Cabang Palembang. (Foto-Dedy/Koransn)

Menindaklanjuti laporan para korban, sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB, penyidik Subdit I Keamanan Negara (Kemneg) Ditreskrimum Polda Sumsel memasang police line di Kantor Abu Tours Palembang guna kepentingan penyelidikan dugaan kasus ini.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Arison Hendra melalui Kasubdit Keamanan Negara (Kemneg), AKBP Suwandi Prihantoro sebelumnya mengungkapkan, jika pihaknya saat ini melakukan pengejaran untuk mengamankan pimpinan Abu Tours Cabang Palembang yang dikabarkan sudah menghilang.

Menurut Suwandi, dalam dugaan kasus ini penyidik membutuhkan keterangan dari Pimpinan Abu Tours Cabang Palembang tersebut terkait laporan para calon jamaah umroh yang telah membuat laporan ke Polda Sumsel.

Baca Juga :   Harun Masiku Disebut Punya "Funder" Galang Dana Bagi Wahyu Setiawan

“Informasinya yang bersangkutan sudah menghilang. Meskipun demikian kami terus melakukan pengejaran. Jadi kemanapun dia pergi kalau masih berada di atas bumi ini akan terus kami kejar,” tegasnya.

Dijelaskannya, dalam laporan para calon jamaah umroh memang terlapornya yakni, Direktur Utama Abu Tours yakni H Muhammad Hamzah Mamba yang berdomisili di Makasar Sulawesi Selatan. Akan tetapi dalam proses penyelidikan, awalnya pihaknya membutuhkan keterangan dari Kepala Cabang Abu Tours di Palembang.

“Terlebih dahulu kita periksa yang ada disini (Palembang), termasuk semua pegawai-pegawainya. Makanya kami masih melakukan pengejaran tersebut. Tujuan pemeriksaan, untuk mempercepat mendapatkan alat bukti guna menangkap siapa yang bertanggungjawab dalam dugaan kasus penipuan jamaah umroh ini, dan nantinya kita juga dapat melihat apakah ada bukti kuat keterlibatan pimpinan Abu Tours Cabang Palembang. Jika ditemukan bukti, tentunya juga akan kami proses,” tegasnya. (ded)



Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Mahfud MD Jelaskan Alasan Transaksi Rp 349 Triliun Diungkap ke Publik

Jakarta, KoranSN Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD buka suara soal …

error: Content is protected !!