Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Kayuagung, KoranSN
Penjabat Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) OKI dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0402 OKI terancam dicopot apabila tahun ini masih terjadi kebakaran lahan dan hutan di kabupaten tersebut. Pencopotan jabatan itu merupakan instruksi dari Presiden RI kepada Kapolri dan Panglima TNI.
Ancaman pencopotan kedua jabatan perwira tertinggi Polri dan TNI di Kabupaten OKI inipun sudah diketahui para Kapolres OKI dan Dandim yang saat dijabat AKBP M Zulkarnain SIK dan Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra. Merekapun mengaku siap menerima sanksi itu apabila lahan dan hutan di OKI masih mengalami kebakaran hebat seperti tahun lalu.
Kapolres OKI kemarin mengatakan, saat ini dirinya terus berkoordinasi dengan seluruh Kapolsek di 18 kecamatan di OKI agar terus mensosialisasikan kepada warga untuk tidak membakar ketika hendak membuka lahan pertanian dan perkebunan.
“Apabila masih saja terjadi kebakaran lahan dan hutan, saya tentu siap untuk dicopot dari jabatan Kapolres meskipun akan berdampak pada terhambatnya karir. Namun jajaran Polri di OKI akan berusaha sekuat tenaga agar kebakaran lahan dan hutan tahun ini tidak terjadi,”ungkap AKBP M Zulkarnain SIK.
Ia menambahkan, koordinasi dengan Kapolsek, camat dan seluruh Kades terus dilakukan. Penekanan khusus dari dirinya ditujukan kepada Kapolsek di setiap kecamatan karena sebelum jabatan Kapolres dicopot, Kapolres akan memutasi penjabat Kapolsek jika terjadi kebakaran di kecamatan.
Dandim 0402 OKI juga mengaku siap menerima sanksi tegas pencopotan jabatannya jika tak mampu mecegah terjadi kebakaran. Katanya, beberapa waktu lalu ia beserta Kapolres dan Bupati sudah dikumpulkan di Istana Negara bertemu dengan presiden. Dalam pertemuan itulah ada peringatan dari presiden terkait pencopotan jabatan.
“Selama ini OKI terkenal asapnya karena banyak lahan dan hutan terbakar. Mulai tahun ini kita ubah menjadi terkenal swasembada pangan di OKI karena Kabupaten OKI sedang mengejar traget masuk 3 besar nasional penghasil padi terbanyak di Indonesia,”jelasnya.
Menanggapi hal itu, Bupati OKI juga tidak tinggal diam dan memberikan peringatan kepada bawahannya yakni camat. Iapun akan memutasi camat jika ada kebakaran lahan dan hutan di kecamatan itu. “Dulu kita bersama pernah mendapat arahan dari presiden agar tidak lagi ada kebakaran, arahan presiden sekarang sudah kita koordinasikan lebih lanjut,”katanya.(iso)
