

Indralaya,KoranSN
Bencana kekeringa yang terus melanda Kabupaten Ogan Ilir (OI) membuat cuaca semakin panas dan menyengat, sehingga hutan dan rerumputan mulai gersang dan tandus serta sumber mata air tampak semakin mengering .
Situasi seperti ini ditambah belum adanya curah hujan yang turun diwilayah Kabupaten OI membuat cuaca sangat terik, rumput dan semak belukar yang ada di beberapa kawasan hutan di OI sangat mudah untuk terbakar, seperti diketahui diwilayah Bumi Caram Seguguk sedang mengalami musim kemarau panjang sudah hampir berjalan tiga bulan.
Pihak Kepolisian sudah melakukan Berbagai upaya mulai dari melakukan patroli, memberikan himbauan sebar maklumat dan pemasangan spanduk larangan karhutla, namun cuaca memang sangat kering dan gersang sehingga masih saja ada kebakaran, titik api (Hotspot) di wilayah Ogan Ilir, seperti yang terjad pada dua hari ini berturut-turut kebakaran hutan dan lahan terjadi didekat ruas jalan tol Palindra dan wilayah Desa Pulau Semambu.
Dengan terjadinya peningkatan karhutla beberapa hari ini, Kapolres Ogan Ilir melaksanakan kegiatan apel bersama dengan Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir. HALAMAN SELANJUTNYA>>


