Kasus Muba Pelajaran Untuk yang Masih Suka Korupsi

 

uploads--1--2015--06--14259-kpk-soal-kewenangan-penyadapan-dpr-tunggu-dinamika-fraksi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan empat unsur pimpinan DPRD Muba yang merupakan tersangka kasus dugaan suap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Muba tahun 2014 dan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Muba tahun 2015.
Untuk kasus korupsi yang kerap terjadi di Indonesia, ini untuk kesekian kalinya KPK beraksi. Tetapi tampaknya masih banyak sekali oknum-oknum pejabat yang masih sangat suka dengan praktek korupsi.
Walaupun perangkat hukum, baik itu Polisi, Jaksa, ataupun KPK sangat keras untuk memberantas korupsi, tetapi masih selalu terdengar oknum pejabat yang ditangkap dan ditahan karena korupsi.
Dengan banyaknya kasus korupsi dan banyak pula yang ditahan, sepertinya tak membuat oknum pejabat yang masih suka korupsi untuk jera. Nah, untuk kasus korupsi Muba yang dilakukan secara berjamaah mencuri perhatian banyak orang, bukan hanya di Sumsel, tapi nasional. Betapa ganasnya lingkaran korupsi merasuk ke banyak lini dan terpatri dalam benak oknum pejabat dan oknum wakil rakyat.

Baca Juga :   Kasus Siti Fadilah Supari Harus Jadi Contoh Pejabat Aktif

Banyak pula yang mengatakan dan menduga, bahwa kasus korupsi yang menimpa oknum pejabat dan wakil rakyat Muba, juga terjadi di banyak daerah. Nah, kalau begini bagaimana dengan KPK, untuk menelisik dan masuk lebih dalam ke banyak daerah. Jangan sampai tebang pilih, bila ada indikasi harus segera diusut tuntas.

Kebetulan Koran Suara Nusantara (SN) mengikuti tahap demi tahap kasus korupsi di Muba ini. Mulai dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) sampai dengan persidangan. Disinilah Koran SN mengetahui bagaimana perjalanan kasus ini, dan banyak sekali muncul hal-hal yang terduga.

Baca Juga :   Hutan Terus Dibabat dan Kita Abaikan

Disini terlihat dan tergambar betapa praktek telah banyak mengorbankan kepentingan orang banyak, kepentingan nasional, dan yang pasti keluarga yang melakukan korupsi harus menanggung malu.
Kasus korupsi di Muba hendaknya menjadi pelajaran berharga untuk banyak pihak, khususnya oknum pejabat yang masih terbiasa dengan praktek korupsi. Tentunya jangan sampai menunggu untuk ditangkap atau ditahan baru jera. (***)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Emery Akan Tegur Martinez Soal Selebrasi Kontroversial di Piala Dunia

Jakarta, KoranSN Manajer Aston Villa Unai Emery akan berbicara dengan Emiliano Martinez tentang selebrasi kiper …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!