Kawanan Maling Gasak Bengkel Las Gunung Ibul

ilustrasi pencuri di bengkelPrabumulih, SN
Kawanan maling terus menebar teror. Kali ini sebuah bengkel las listrik di Jalan Batam, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Sabtu (16/1) dini hari, menjadi korban aksi kawanan pencuri.
Pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu berhasil menggondol sebanyak 15 batang besi behel, hingga korban mengalami kerugian jutaan rupiah.Besi behel yang baru saja di beli pemilik bengkel yakni Fredy (39), warga Perumahan Griya Sejahtera II, Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur, dengan ukuran perbatangnya sepanjang 8 meter sebagai pesanan untuk membuat pagar pelanggannya itu raib dibawa maling.

Bahkan, sejumlah peralatan bengkelnya juga ikut dibawa kabur pencuri.
Menurut korban, peristiwa itu baru dia ketahui pada siang harinya sekitar pukul 10.45 WIB. Kasus pencurian yang dialaminya ia katakan, belum sempat dilaporkannya ke pihak kepolisian.
Dikatakan Fredy, diduga para pelaku telah mengetahui keberadaan tumpukan batang besi behel yang dia tutup hanya menggunakan terpal disamping gudang bengkel lasnya. Dijelaskannya, dirinya menerima pesanan membuat pagar besi senilai Rp3 juta dari pelanggannya.

Usai membeli dan menyiapkan bahan-bahan serta peralatannya, rencananya pada Sabtu (16/1) siang kemarin baru akan dikerjakan korban.Namun betapa terkejutnya korban, saat hendak membuka bengkel dilihatnya terpal penutup belasan batang besi behel telah berpindah tempat didepan halaman bengkel. Curiga telah terjadi sesuatu, korbanpun bermaksud mengecek bahan material untuk pagar tersebut.

Tepat dugaanya, 15 batang besi behel yang ia letakkan disamping gudang sudah raib. Kawanan pencuri juga sempat membongkar kunci gudang dan membawa serta sejumlah peralatan yang ada didalam gudang.
Akibat insiden itu, korban mengaku menderita kerugian sekitar jutaan rupiah.

“Malam itu aku sempat mengecek ke bengkel lagi. Waktu siangnya tahu-tahu sudah acak-acakan, kunci gudang bengkel sempat dijebol dan 15 besi behel serta sebagian peralatan bengkel jugo hilang,” ujar Fredy, Minggu (17/1).
Dikatakan Fredy, dirinya belum melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. “Entahlah, belum tahu jugo, nak melapor atau tidak, yang  jelas aku nak sudahi dulu untuk buat pagar langganan dulu, untuk besinyo ngambek dulu di toko langganan aku dulu,” ratapnya, dengan nada lesu.

Baca Juga :   ESI Prabumulih Bakal Gelar Turnamen

Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIk MTCP melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Sugeng Pranoto didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Riki Yanto Atmaja, membenarkan pihaknya belum menerima laporan atas pencurian tersebut. “Untuk laporannya belum kita terima, meskipun begitu anggota kita nanti tetap akan mengkroscek dan memantau ke lokasi terjadinya pencurian itu,” tukasnya. (and)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

BPN Prabumulih Sosialisasikan Pencegahan Kasus Pertanahan

Prabumulih, KoranSN Badan Pertanahan Nasional (BPN) BPN Prabumulih mengelar sosialiasi pencegahan kasus pertanahan di Aula …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!