

Yogyakarta, KoranSN
Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengupayakan penanganan kawasan kumuh di kota tersebut dan diharapkan luasan kawasan kumuh kurang dari 90 hektare pada akhir 2022.
“Saat ini, sisa kawasan kumuh masih di kisaran 90 hektare dan pada akhir tahun kami akan melakukan penghitungan ulang sehingga diharapkan bisa mengurangi kawasan kumuh yang ada saat ini,” kata Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Sigit Setiawan di Yogyakarta, Jumat (5/8/2022).
Menurut dia, pengurangan kawasan kumuh dilakukan dengan penataan di berbagai sektor yang selama ini menjadi indikator kawasan kumuh. Penanganan bisa dilakukan per indikator atau penanganan secara terintegrasi dari berbagai indikator dalam sebuah kawasan.
Pada awal 2021, luasan kawasan kumuh di Kota Yogyakarta tersisa sekitar 114 hektare dan melalui berbagai program penataan yang dilakukan dapat dikurangi sekitar 20 hektare.
Hanya saja, lanjut Sigit, penanganan kawasan kumuh pada tahun anggaran 2022 hanya dilakukan melalui APBD Kota Yogyakarta saja. HALAMAN SELANJUTNYA>>


