Kawasan Kumuh Yogyakarta Ditargetkan Kurang dari 90 Hektare Akhir 2022

Dokumentasi – Kawasan bantaran Sungai Winongo di Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta akan ditata untuk penataan permukiman kumuh (29/7/2022). (Foto-Antara)

Yogyakarta, KoranSN

Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengupayakan penanganan kawasan kumuh di kota tersebut dan diharapkan luasan kawasan kumuh kurang dari 90 hektare pada akhir 2022.

“Saat ini, sisa kawasan kumuh masih di kisaran 90 hektare dan pada akhir tahun kami akan melakukan penghitungan ulang sehingga diharapkan bisa mengurangi kawasan kumuh yang ada saat ini,” kata Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Sigit Setiawan di Yogyakarta, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga :   Jokowi: Yang Ditakuti Dunia Kini Bukan Perang Tapi Perubahan Iklim

Menurut dia, pengurangan kawasan kumuh dilakukan dengan penataan di berbagai sektor yang selama ini menjadi indikator kawasan kumuh. Penanganan bisa dilakukan per indikator atau penanganan secara terintegrasi dari berbagai indikator dalam sebuah kawasan.

Pada awal 2021, luasan kawasan kumuh di Kota Yogyakarta tersisa sekitar 114 hektare dan melalui berbagai program penataan yang dilakukan dapat dikurangi sekitar 20 hektare.

Hanya saja, lanjut Sigit, penanganan kawasan kumuh pada tahun anggaran 2022 hanya dilakukan melalui APBD Kota Yogyakarta saja. HALAMAN SELANJUTNYA>>

Baca Juga :   Tutup Temu Bisnis Tahap VI, Wamenkumham: Belanja Produk dalam Negeri Harus Terus Digelorakan





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Aktivis Lingkungan Ajak Masyarakat Bantu Cegah Kebakaran Hutan-lahan

Tulungagung, KoranSN Aktivis lingkungan mengajak masyarakat yang tinggal maupun beraktivitas di sekitar hutan membantu upaya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!