



Astana, KoranSN
Kazakhstan tetap pada pendiriannya untuk tidak ikut memberlakukan sanksi terhadap Rusia, seperti yang diterapkan sejumlah negara terkait perang di Ukraina, dan akan fokus untuk memajukan ekonomi nasional.
“Kami tidak membahas ataupun berencana terlibat dalam pemberian sanksi. Fokus kami adalah membawa keuntungan bagi ekonomi negara kami,” kata Menteri Ekonomi Nasional Alibek Kuantyrov di Astana, Jumat (17/3/2023).
Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan para anggota Uni Eropa, telah menjatuhkan berbagai sanksi terhadap Rusia setelah Moskow mulai melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Kazakhstan menyadari bahwa negaranya memang terjepit di antara pihak-pihak yang terlibat dalam perang Ukraina.
Kuantyrov menggarisbawahi fakta bahwa Kazakhstan mempunyai hubungan dekat dari segi geografis dan sejarah, baik dengan Rusia maupun Ukraina.
“Kami harus bertindak dalam kerangka memberi manfaat bagi rakyat, bangsa, dan integritas wilayah Kazakhstan. Karena itulah kami melaksanakan kebijakan ekonomi,” katanya.
Kendati tidak ikut menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, kata Kuantyrov, Kazahkstan akan memastikan wilayahnya tidak akan digunakan oleh berbagai perusahaan untuk menghindari sanksi-sanksi yang berlaku.
Pada saat yang sama, ujarnya, Kazakhstan tetap menjalin hubungan perdagangan dengan Rusia dan negara-negara lain. HALAMAN SELANJUTNYA>>

