Kebakaran 2016 Mengancam Jabatan

PEMADAMAN-Tim gabungan posko siaga kebakaran hutan Kabupaten OKI memadamkan kebakaran lahan di Lebak Sepucuk Kayuagung beberapa waktu yang lalu.(Foto-Maniso/Koransn)
PEMADAMAN-Tim gabungan posko siaga kebakaran hutan Kabupaten OKI memadamkan kebakaran lahan di Lebak Sepucuk Kayuagung beberapa waktu yang lalu.(Foto-Maniso/Koransn)

Kayuagung, KoranSN
Kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun 2016 ini masih mengancam karena masih banyak lahan dan hutan yang berpotensi dijadikan perkebunan baru. Bila hal ini benar terjadi, jabatan sejumlah pemegang kekuasan juga terancam dicopot.

Pencopotan jabatan itu tentunya mengancam instansi di kepolisian, TNI dan camat. Mereka yang terancam dicopot jabatannya bahkan mengakui hal ini. Mengantisipasinya, sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus menerus dilakukan.

Seperti yang dikatakan Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIK. Perwira yang sudah lebih kurang 1 tahun menjabat kapolres ini berulang kali memberikan warning kepada seluruh Kapolsek di 18 kecamatan agar peka terhadap wilayah dan melakukan tindakan dini sebelum terjadi Karhutla.

“Terpenting kita semua berusaha dulu agar kebakaran lahan dan hutan tidak lagi terjadi di tahun ini. Kalaupun masih terjadi, tentunya karir saya terancam karena Pak Presiden dan Pak Kapolri telah memperingatkan kami,”ujar Zulkarnain.

Sambungnya, ia pasrah jika nantinya memang jabatannya sebagai kapolres harus dicopot akibat terjadi Karhutla. Namun sebelum pencopotan kapolres terjadi, ia tentu akan terlebih dulu mencopot jabatan Kapolsek bagi kecamatan yang terjadi Karhutla. Warning kapolres ini disampaikannya di hadapan 18 kapolsek yang selalu hadir saat sosialisasi.

Pengakuan serupa juga dilontarkan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0402 OKI Letkol Kav Dwi Irbaya. Katanya, ia menjabat Dandim memang baru beberapa bulan sehingga tidak memiliki pengalaman terhadap kebakaran hebat lahan dan di OKI yang setiap tahun terjadi.

Baca Juga :   Muratara Usulkan 2.814 PIP SD dan SMP

“Dandim, Kapolres, Bupati dan Gubernur pernah dikumpulkan Presiden di Istana Negara. Pak Presiden telah memperingatkan kami agar kebakaran seperti tahun 2015 tidak terjadi tahun ini,”pintanya yang juga akan mencopot jabatan Komandan Rayon Militer (Danramil) di kecamatan yang areanya terbakar.

Dasar itulah, Dandim mengajak semua pihak agar Kabupaten OKI yang selama ini terkenal sebagai penyumbang asap diubah menjadi hal baik, yakni penyumbang padi dan lumbung pangan nasional karena telah dilakukan cetak sawah baru.

Tak mau kalah dengan ancaman yang dilontarkan kapolres dan Dandim terhadap bawahannya, Bupati OKI Iskandar SE juga berjanji sama. “Kalau Pak Kapolres akan mencopot Kapolres, Pak Dandim akan mencopot Danramil, tentunya saya jelas akan mencopot para camat saya yang wilayahnya terbakar,”kata bupati.(iso)





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Koramil, Polres dan Pemkab Kolaborasi Lakukan Karya Bakti

PALI, KoranSN Koramil 0404 – 03 Talang Ubi bersama Polres serta Pemerintah kabupaten Penukal Abab …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!