
Muara Enim,SN
Kebakaran bekas galian tambang batubara illegal yang berlokasi di dusun 1 Simpang Karso Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim masih tetap berlanjut. Petugas pemadam kebakaran telah memantau terdapat 13 titik lobang yang terbakar sudah berhasil dipadamkan dan ditanggulangi oleh Tim Damkar milik PT.Bukit Asam (Persero) Tbk. Kendati, sudah berhasil ditutup lobang api yang terbakar, namun lobang api lainnya kembali bermunculan. Demikian dikatakan Iin Sofian Asisten Manager (Asmen) PK&K (Penanggulangan Kecelakaan dan Kebakaran) yang juga menjabat sebagai Koordinator SAR PT.Bukit Asam (Persero) Tbk kepada awak media, Senin (21/9).
Diakuinya, tim sudah berhasil melakukan penanggulangan di 13 titik lobang api, namun hari minggu, (20/9), keluar lagi titik lobang api yang baru. Disebutkannya, hari senin pagi tadi (21/9) ternyata dari 2 lubang pertama yang dulu sudah di tanggulangi kembali menyala.
“Dalam satu hari saja kita menerima laporan dan permintaan bantuan sebanyak 5-6 penanggulangan kebakaran,”ungkapnya.
Dicontohkannya, “Seperti pada saat tim nya sedang fokus melakukan penanggulangan api di bekas tambang rakyat, timnya harus mondar mandir untuk melakukan penanggulangan kebakaran di lokasi lainnya,”katanya.
Diulasnya, kebakaran lahan belukar di desa Tegal Rejo RT.14,Lalu berpindah lagi ke daerah Talang Jawa,kemudian BTN Air Paku, dan lainnya dengan menerjunkan semua personil dari Damkar dan Rescue PTBA, yang juga turut di bantu tim Damkar dari PT.Pama dan dari Pemkab Muara Enim.
“Tim mengajak kepada masyarakat bila menemukan sumber api, hal pertama yang harus di lakukan sembari menunggu bantuan sampai adalah dengan melakukan penanggulangan sendiri bersama masyarakat untuk dapat mengantisipasi terjadinya api atau kebakaran dan penyebaran apinya supaya tidak meluas ke lokasi lainnya,”harapnya.
Untuk memudahkan dalam koordinasi, pihaknya memberikan hot line 085268746015 atau Penanggulangan Kecelakaan dan Kebakaran PT.Bukit Asam Tlp.(0734) 451096 – Ext 2555.(yud)


