

Muara Enim, KoranSN
Kecamatan Kota Muara Enim berhasil menjadi yang terbaik dalam Kegiatan MTQ Ke-36 Tingkat Kabupaten Muara Enim. Kecamatan Muara Enim memperoleh total perolehan 98 penghargaan, disusul Kecamatan Lawang Kidul dengan perolehan 50 penghargaan, dan untuk juara ketiga adalah Kecamatan Kelekar dengan perolehan 26 penghargaan.
Piala Juara Umum diserahkan langsung oleh Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM kepada Camat Muara Enim, Asarli Manudin yang disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru. Hadir juga, Wakil Bupati H Juarsah, Hj Sumarni Ahmad Yani, Anggota DPR RI Wahyu Sanjaya, Hj Sumarni dan pejabat dilingkungan Pemkab Muara Enim.
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru saat menutup Kegiatan MTQ ke-36 Kabupaten Muara Enim menyampaikan apresiasinya, atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan MTQ sehingga dapat menjadi contoh dan diikuti kabupaten/kota lainnya di Sumsel.
Gerakan seribu guru mengaji di Kabupaten Muara Enim diharapkan Deru anak-anak Muara Enim segera terbebas dari buta huruf Al-Quran. Peraih penghargaan Pemimpin Muslim Pilihan 2018 itupun mengimbau agar upaya memberantas buta huruf Al-Quran ini diteruskan dan jangan pernah kendur.
Kebanggaannya atas Kabupaten Muara Enim karena menurut Deru, karena satu Visi dengan Pemprov Sumsel, sudah semestinya pemerintah jangan hanya mensukseskan masyarakat dari sisi ekonomi tapi juga iman dan takwa melalui pendidikan.
“Bila perlu pemerintah bekerja keras mengupayakan masyarakat Muara Enim menjadi masyarakat yang agamis,”tutur Deru.
Sementara itu, Bupati Muara Enim mengatakan, sebagai umat muslim, tetap selalu menjaga nilai-nilai silaturahim kebersamaan dan persahabatan yang tercipta antar peserta lomba ini akan terus hidup berkembang.
“Mari kita jadikan MTQ ke-36 ini dan pagelaran seni Islam sebagai sarana untuk terus menggali potensi dan menyalurkan minat serta bakat seni baca tulis Alquran bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim, “Katanya.
Momentum tersebut ditambahkannya, yang sangat baik dalam membangkitkan semangat dan kesadaran generasi penerus Islam, terutama kamu milenial untuk terus berlatih dan mengamalkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat. (yud)


