

Muara Enim, SN
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinteng) tepatnya di depan Rumah Makan Mandailing Bukit Agung, Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Senin pagi (28/12).
Akibatnya dua pengendara sepeda motor tewas, yakni Johan Gani (45), warga Dusun I Desa Darmo. Johan yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini tewas di tempat kejadian perkara.
Sedangkan Katiran (39), warga Simpang Karso Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim meninggal dunia saat dibawa menuju Rumah Sakit Bukit Asam Medika.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, saat kejadian kedua korban mengendarai sepeda motor Honda Revo BG 3144 QE melintasi Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinteng). Saat di lokasi kejadian tiba-tiba dari arah berlawanan muncul kendaraan roda dua lainnya, yang belum diketahui identitas sepeda motor dan pengemudinya.
Diduga kedua kendaraan ini saling bersenggolan hingga sepeda motor tidak dikendalikan dan korbanpun jatuh di tongue jalan.
Naasnya disaat bersamaan melintas mobil trailer (Hino) B 9785 UIV hingga bagian belakang ban mobil trailer tersebut menghantam kedua korban dan mengakibatkan keduanya tak terselamatkan.
Dari keterangan salah satu keluarga korban Katiran, yang enggan disebut namanya mengatakan, korban pagi itu bersama temannya yang juga menjadi korban (alm Johan Gani,red) berangkat dari rumah hendak mengambil uang bantuan dari sebuah bank di Kota Muara Enim dengan mengendarai sepeda motor.
“Almarhum Katiran bersama almarhum Johan berboncengan, saat itu keduanya baru ngambil uang bantuan sekolah untuk anaknya Katiran. Tapi, kagetnya kami saat mendapat kabar terjadi kecelakaan,” ucapnya kepada wartawan ketika ditemui di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bukit Asam Medika Tanjung Enim.
Almarhum Katiran meninggalkan tiga anak yang masih kecil. Anak tertua korban saat ini masih duduk di kelas 7 MTS Lawang Kidul.
Sedangkan dari pengakuan sopir mobil trailer, Hendra Tambunan (31), ketika kejadian dirinya tengah mengemudikan mobilnya dari arah Muara Enim menuju ke arah Baturaja. Lalu, tiba-tiba di TKP terjadi kecelakaan sepeda motor ‘adu kambing’, seketika pengemudi sepeda motor yang berboncengan tersebut terpental tepat ke arah ban belakang mobilnya.
“Iya bang saya sopirnya. Kejadian yang saya liat tersebut berawal dari sebuah motor yang ada di belakang mobil saya, tiba-tiba menyalip hendak mendahului. Namun secara bersamaan muncul kendaraan motor lainnya dari arah berlawanan dan sama-sama ngebut tidak ada yang mau mengalah, lalu terjadilah tabrakan itu,” kata Hendra.
“Kemudian, korban terjatuh tepat di ban belakang mobil, namun tidak terlindas. Korban terbentur ban bagian sisi luarnya saja dan menghempas di aspal jalan,” pungkasnya.
Kini, barang bukti sepeda motor dan mobil trailer telah diamankan di Polsek Lawang Kidul sedangkan, sopirnya masih menjalani pemeriksaan petugas Polsek Lawang Kidul. (yud)


