Karena Kemarau, PLN di Sumsel Lakukan Pemadaman Bergilir





Deputi Manager Hukum dan Hubungan Masyarakat PLN Wilayah S2JB Lilik Hendro Purnomo. (foto/net)
Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah S2JB Lilik Hendro Purnomo. (foto/net)

Palembang, SN

Kemarau yang terjadi saat ini ternyata berimbas pada listrik. Pasalnya, beberapa pembangkit milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak dapat beroperasi akibat surutnya air.

“Beberapa pembangkit kami yang menggunakan air (PLTA) tidak dapat beroperasi karena surutnya air akibat kemarau, sehingga kami terpaksa untuk melakukan pemadaman bergilir,” kata Deputi Manager Hukum dan Hubungan Masyarakat PLN Wilayah S2JB Lilik Hendro Purnomo, saat dihubungi, Senin (28/9).

Dijelaskannya, pasokan air sangat dibutuhkan untuk PLTA sebagai penggerak turbin, jika pasokan air sedikit otomatis turbin penggerak pun tidak dapat bekerja sehingga PLTA tersebut tidak dapat menghasilkan listrik. Akibat terhentinya operasional PLTA pihaknya kehilangan daya hampir 45 persen.

Baca Juga :   NBA Bidik Sumsel Menjadi Pusat Pelatihan Bola Basket

“Kebanyakan PLTA seperti di PLTA Peusangan, PLTA Curup, PLTA Bengkulu, ini menghasilkan listrik yang besar sehingga sangat berpengaruh terhadap listrik di Sumsel,” terangnya.

Pemadaman bergilir ini, sambung Lilik, terjadi tak hanya di Sumsel tetap juga terjadi di seluruh Sumatera. Untuk waktu pemadaman sendiri, dirinya mengaku tidak terlalu pasti, karena jika memang debit air naik, dan turbin kembali pulih maka listrik dapat dialirkan kepada masyarakat.

“Misalnya, waktu pemadaman dilakukan pada pukul 18.00 WIB sampai 23.00 WIB, tapi terkadang tidak sampai pukul 23.00 WIB, karena jika memang listrik sudah cukup pasokan untuk dialiri kami langsung mengalirinya,” tandasnya. (wik)

Publisher : awik obsesi

Lihat Juga

Optimalkan peran JDIH, Kemenkumham Sumsel Dorong Upaya Publikasi Informasi Hukum yang Lengkap, Akurat dan Terintegrasi

Palembang, KoranSN Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Nasional yang terpadu dan terintegrasi menjadi penting …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!