



Palembang, KoranSN
Setelah sebelumnya petugas Bandara SMB II Palembang mengungkap kasus penyelundupan ganja dalam paketan kotak pempek kini, Kamis (22/3/2018) petugas bandara kembali mengungkap pengiriman atau penyelundupan narkoba jenis narkotika jenis sabu dan ekstasi.
Informasi yang dihimpun, Kamis pagi sekitar pukul 09.25 WIB bertempat di Terminal Keberangkatan Bandara SMB II Palembang, tepatnya di Cek Point 1 (CP) X-Ray Lantai 1 telah diamankan barang atau paket kotak kardus jajanan oleh-oleh yang ditinggalkan pemiliknya, diduga berisi narkotika jenis sabu dan ekstasi, dengan rincian 6 bungkus narkotika jenis sabu seberat 3,05 Kg dan 3 bungkus narkotika jenis ekstasi sebanyak 4950 butir yang dikemas didalam susu bubuk.
Sapar Indra Lesmana (25), Porter Bandara SMB II Palembang yang menemukan paketan barang haram tersebut mengatakan, terbongkarnya penyelundupan ini bermula dari kecurigaan petugas terhadap salah seorang calon penumpang yang tiba di depan pintu Terminal Keberangkatan Bandara SMB II Palembang.
“Penumpang itu memanggil saya untuk dibawakan barang bawaannya ke dalam Terminal Keberangkatan. Saat saya berjalan masuk ke dalam terminal, penumpang tersebut berkata kepada saya agar membantu men-chek-in kan boarding pas (tiket) nya dengan memberikan kartu identitas jenis SIM B2 milik penumpang itu,” katanya.
Tiba di SCP 1 X-Ray Lantai, lanjut Sapar, dirinya lantas memasukan barang-barang milik calon penumpang itu dengan melewati X-Ray, setelah dilihat melalui layar monitor X-Ray ternyata terdeteksi isi di dalam dua kotak kardus itu diindikasikan terdapat benda yang mencurigakan.
Kemudian pegawai Avsec Bandara bernama Defri, lanjut Sapar, menanyakan kotak tersebut milik siapa, kemudian dirinya mencari orang yang memiliki barang tersebut namun calon penumpang itu sudah tidak ada lagi.
“Barang yang mencurigakan itu langsung diamankan oleh security bandara sambil menunggu calon penumpang yang memiliki barang tersebut mengambilnya, namun setelah ditunggu sampai dengan pukul 13.30 WIB barang itu tidak ada yang mengambilnya, kemudian barang itu di bawa oleh security bandara ke posko security bandara untuk diperiksa dan dilaporkan kepada pihak kepolisian. Alhasil saat dilakukan pengecekan ternyata benar isinya adalah narkoba,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Selamet Widodo membenarkan adanya penemuan paket berisi narkoba jenis sabu seberat 3,05 Kg dan 4.950 butir ekstasi tersebut.
“Benar ada temuan narkoba dibandara dan kini kasusnya masih ditangani oleh Ditresnarkoba Polda Sumsel untuk pengembangan,” ujarnya.
Terpisah, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Juni mengungkapkan, jika pihaknya saat ini masih mengejar pemilik paket berisi sabu 3 Kg dan 4.950 butir ekstasi yang ditemukan dibandara.
“Jadi, pemilik paket itu masih dilakukan pengejaran dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” tandas Juni. (den/ded)

