Kemendikbudristek Luncurkan Muatan Lokal Bahasa Ibu di Jayapura

Ia menjelaskan penutur bahasa daerah di Indonesia sudah mulai sedikit sehingga menjadi perhatian serius pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbudristek, untuk mempertahankan bahasa ibu tersebut melalui pendidikan muatan lokal di sekolah negeri dan swasta.

“Masalah ini bukan hanya di Sentani saja, bahkan di daerah-daerah, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi di mana penutur-penutur asli bahasa daerah sudah mulai berkurang, sehingga melalui kebijakan merdeka belajar episode ke-17, Mendikbudristek (Nadiem A. Makarim, red.) mencanangkan revitalisasi bahasa daerah, salah satunya Bahasa Sentani,” katanya.

Dia mengatakan program ini selaras dengan kebijakan mengenai pelestarian bahasa daerah serta pengembangan model kurikulum berbasis alam, literasi kelas awal di Papua berbasis budaya dan adat atau bahasa ibu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayapura Eqberth C. Kopeuw mengatakan jadwal pelajaran untuk bahasa ibu di semua sekolah di 19 distrik daerah ini harus ada, mulai jenjang SD-SMA/SMK atau sederajat.

“Khusus untuk PAUD dan TK kami tidak adakan karena itu kelas bermain, tetapi selebihnya SD-SMA/SMK sederajat di kabupaten ini harus ada pelajaran bahasa ibu disesuaikan dengan wilayah adat di Kabupaten Jayapura,” ujarnya. (Antara/andi)

Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Pemerintah Provinsi Sumut Umumkan Besaran UMK 2024

Medan, KoranSN Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mengumumkan besaran upah minimun kabupaten/kota (UMK) pada 2024 …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!