Kemenkes: Tren Kasus Diare Turun Selama Musim Kemarau

Salah satu ruangan di RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur melayani pasien anak terserang diare.(Foto-Antara)

Jakarta, KoranSN

Kementerian Kesehatan mengungkapkan tren kasus diare cenderung menurun meski musim kemarau masih berlangsung berkat beberapa upaya penanggulangan dilakukan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr. Imran Pambudi di Jakarta, Rabu, mengatakan sebagai bentuk mitigasi sekaligus penanganan kasus tersebut, Kemenkes melalui Direktorat Jenderal P2PM telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.02/C/3476/2023 tentang Kewaspadaan Dini Terhadap Peningkatan Kasus Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (PSIP) Pada Musim Kemarau Tahun 2023.

Baca Juga :   Pemkot Jambi Kejar Capaian Vaksinasi COVID-19 Booster

Berdasarkan data Kemenkes, kasus diare pada Mei 2023 berjumlah 212.576 kasus. Angka tersebut turun menjadi 182.260 kasus pada Juni 2023 dan kembali turun menjadi 177.780 kasus pada Juli 2023, sedangkan kenaikan kasus terjadi pada Agustus 2023 menjadi 189.215 kasus.

Melalui surat edaran itu, Kemenkes meminta Dinas Kesehatan provinsi, Dinas Kesehatan kabupaten/kota, serta fasilitas pelayanan kesehatan melakukan beberapa hal sebagai bentuk tindak lanjut antisipasi dan kewaspadaan terhadap PSIP. HALAMAN SELANJUTNYA>>





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Kemenkes: Perangkat Ajar Kesehatan Resmi Masuk Kurikulum Merdeka

Jakarta, KoranSN Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengatakan perangkat ajar kesehatan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!