Kemenpora: MotoGP Indonesia di Palembang Mulai 2018

Gatot S. Dewa Broto,
Gatot S. Dewa Broto,

Jakarta, KoranSN

Kementrian Pemuda dan Olahraga akhirnya memutuskan kalau Palembang yang akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP. Namun penyelenggaraannya mundur dari 2017 ke 2018.

“Setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan khususnya saat Alonso Javier (Manajing Director Area Dorna Sport) datang dua minggu yang lalu. Kemarin akhirnya besar kemungkinan MotoGP akan digelar 2018 dan diputuskan yaitu Jakabaring, Sumsel,” ucap Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, di Kantor Kemenpora, Selasa (16/2/2016).

Awal Februari lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi melakukan pertemuan dengan perwakilan tim Dorna Dorna, Javier Alonso, di kawasan Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Indonesia meyakinkan Dorna untuk meminta kelonggaran waktu terkait penyelesaian masterplan dan draft kontrak MotoGP, meski sirkuit yang akan digunakan masih belum jelas.

Alasan pemilihan Jakabaring karena Tegal Alur, dan Jakarta, yang menjadi salah satu opsi venue MotoGP tidak siap secara anggaran. Di luar itu, Alex Noerdin ternyata menawarkan Palembang sebagai tuan rumah balapan tingkat dunia tersebut. Meski menyanggupi untuk membangun sirkuit, Sumsel disebut tidak akan menggelar MotoGP pada 2017, melainkan di 2018.

“Bapak Alex tidak menyanggupi jika digelar 2017 karena waktunya terlalu mepet. Jadi Insya Allah kami kukuhkan MotoGP 2018 di Jakabaring, maka itu jika Dorna datang (lagi), kami akan libatkan Sumatera Selatan untuk bernegosiasi dengan Dorna,” ungkap Gatot.

Baca Juga :   Atalanta Geser Inter Milan dari Posisi Ketiga

Tentang anggaran pembangunan sirkuit, Gatot menyebut jika Sumatera Selatan menjamin dana yang dicairkan bukan berasal dari APBD maupun APBN. Sebaliknya, dana akan ditopang oleh konsorsium, yaitu sponsor dan swasta.

“Yang jelas proses berikutnya kami akan meminta Bapak Alex (Noerdin) untuk sampaikan surat resmi kepada Presiden dan juga Menpora, karena kemarin hanya omong-omong saja. Setelah itu, berikutnya kalau sudah ada Letter of Intent (LOI) dengan dorna, Sumsel akan kita libatkan,” jelasnya. (detikcom)





Publisher : Anton Wijaya

Lihat Juga

Aktivis Lingkungan Ajak Masyarakat Bantu Cegah Kebakaran Hutan-lahan

Tulungagung, KoranSN Aktivis lingkungan mengajak masyarakat yang tinggal maupun beraktivitas di sekitar hutan membantu upaya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!