
Sekayu, SN
Bonik (33), Pegawai Negeri Sipil (PNS) tewas bersimbah darah usai ditikam orang tidak dikenal saat joget diacara dangdutan di Talang Jawa Kecamatan Babat Toman Muba.
Nasib tragis korban bermula sekitar pukul 02.30 WIB, Kamis (1/10), saat itu korban yang bekerja di Dinas Perkebunan ini menghadiri acara perkawinan di tempat kejadian perkara (TKP).
Entah apa sebabnya, korban ditikam senjata tajam (sajam) oleh pelaku dari belakang, korbanpun ambruk bersimbah darah.
Korban sendiri menderita tiga luka tusukan pada bagian dada kiri satu liang, dada kanan satu liang, tangan kiri tiga liang. Usai kejadian, warga sekitar langsung melarikan korban ke Puskesmas namun sayang, nyawanya tidak bisa terselamatkan lagi.
Sampai berita ini diturunkan aparat kepolisian belum mengetahui secara pasti motif peristiwa penusukan korban, begitu juga dengan pelaku masih dalam pengejaran.
Kapolsek Babat Toman AKP Yosef Rizal melalui Kanit Reskrim Iptu Zanzibar saat dikonfirmasi membenarkan penusukan tersebut. Untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dan pelaku pembunuhan itu.
“Berdasarkan keterangan saksi pelaku datang dari arah belakang korban dan langsung menusuk. Usai kejadian pelaku sempat dikejar teman korban Irwan syafriadi namun tidak dapat dan pelaku berhasil melarikan diri. Kita sekarang masih melakukan pengejaran,” katanya.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muba, Drs Iskandar Syahrianto, MH, membenarkan, korban adalah Kepala Seksi (Kasi) di Dinas Perkebunan Kabupaten Muba. Pihaknyapun tak mengetahui kejadian dan kronologis yang yang dialami anak buahnya itu. “Kita turut bela sungkawa kepada keuarga korban yang ditinggalkannya ini,” pungkasnya. (tri)



Satu Komentar
Pingback: kabarempatlawang