Kepala UPTD Dishub Banyuasin Diringkus BNNP

Jois (mengenakan baju dishub dan berkacamata) pemilik tiga paket sabu dan tiga paket ganja saat diamankan petugas BNNP Sumsel..
Jois (mengenakan baju dishub) pemilik tiga paket sabu dan tiga paket ganja saat diamankan petugas BNNP Sumsel. foto-sn/dedy suhendra

Palembang, SN
Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dishub Banyuasin, Jois Jemi Lasson (42), warga Perumahan Bukit Sejahtera RT 30 RW 23 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB I Palembang, (21/9) dibekuk anggota BNNP Sumsel, di halaman parkir Rumah Sakit Mata Provinsi Sumsel Jalan Kol H Burlian.

Dari penangkapan itu, petugas mendapati tiga paket narkoba jenis sabu dan tiga paket narkotika jenis ganja kering yang diduga milik tersangka.
Narkoba itu ditemukan petugas di mobil dinas Mitsubishi Kuda BG 1009 JZ (plat merah) berwarna hitam yang dikendarai tersangka.

Informasi di lapangan menyebutkan, jika pria berkaca mata yang masih mengenakan seragam lengkap dishub berwarna putih ini, merupakan Kepala UPTD Sungai dan Laut Dermaga Gasing Dishub Banyuasin.

Pantauan dilapangan, penyergapan yang dilakukan petugas BNN P Sumsel di lokasi sangat cepat bahkan sempat menjadi tontonan puluhan pegawai rumah sakit. Awalnya, petugas BNNP yang mengendarai mobil Toyota Inova bewarna silver dan Toyota Avanza bewarna putih memepet mobil dikendarai tersangka saat berada di Jalan Kol H Burlian tepatnya, di depan Rumah Sakit Mata Provinsi Sumsel.

Lalu, tersangka membelokan mobil yang dikendarainya ke parkiran rumah sakit. Ketika itulah, petugas BNNP Sumsel bersenjata lengkap langsung keluar dari dalam mobil melakukan penyergapan dan penggeledahan kepada tersangka.

Awalnya petugas tidak mendapati barang bukti disaku baju dan celana tersangka. Namun, saat dilakukan penggeledahan di mobil dinas yang dikendarai tersangka, akhirnya petugas mendapati tiga paket narkoba jenis sabu yang tertempel dengan lakban di penghalang hujan mobil persis dipintu depan sebelah kiri.

Tak hanya itu, petugas juga mendapati tiga paket ganja kering di dalam tas laptop dikursi depan mobil. Didapati barang bukti, kedua tangan tersangka langsung diborgol petugas.

Baca Juga :   Pemkot Prioritas Enam Program Pembangunan Daerah

“Alangke banyaknyo barang itu, siapolah naroknya,” kata Jois protes saat petugas mendapati barang bukti di dalam mobil dinas yang dikendarainya.

Saat penangkapan berlangsung Kabid Penindakan BNNP Sumsel Kompol Paulina yang memimpin penangkapan tersangka meminta agar tersangka kooperatif.

“Pak Jois sabagai seorang PNS kamu harus kooperatif, berani berbuat harus berani bertangungjawab. Apalagi pangkat kamu sudah tinggi Pak Jois,” tegas Paulina disela-sela penangkapan.

Usai dilakukan penangkapan, dengan tangan terborgol ke belakang Jois langsung dibawa petugas ke dalam mobil dan langsung digiring ke BNNP Sumsel.

Jois enggan memberikan komentarnya saat sejumlah wartawan meminta tanggapan terkait penangkapan tersebut. “Saya tidak tahu,” ucap Jois singkat yang mendapat pengawalan ketat dari petugas BNNP Sumsel saat akan memasuki mobil petugas.

Sementara Kompol Paulina mengungkapkan, jika untuk saat ini ia belum dapat memberikan komentar terkait penangkapan tersangka.

“Kita masih melakukan pengembangan, tersangka dan barang bukti langsung kita bawa ke BNNP Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif guna dilakukan pengembangan,” pungkasnya. (ded)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Dugaan Korupsi BUMD Pemprov Sumsel, Susno Duadji: Tindak Tegas Siapapun yang Terlibat!

Palembang, KoranSN Tokoh Masyarakat Sumsel, Drs Susno Duadji SH MSc yang juga mantan Kepala Badan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!