Kilang Plaju Targetkan Produksi 36,23 Juta Barrel/tahun

Karyawan RU III sedang memantau produksi lewat layar monitor. (foto-soimah/koransn.com)

Palembang, KoranSN

Di tahun 2019 Kilang Plaju Pertamina RU III menargetkan total produksi sebesar 36,23 Juta Barrel/Tahun dengan tantangan baru untuk terus menjalankan program Green Refinery Pertamina RU III secara konsisten dan menjalankan program B20 sesuai dengan kebijakan pemerintah. Hal tersebut dikatakan Hal tersebut dikatakan GM RU III, Yosua I M Nababan, kemarin.

“Kami menyambut baik bahwa melalui penciptaan energi ramah lingkungan, kualitas hidup akan menjadi lebih baik,”tuturnya.

Pertamina RU III menurutnya, terus mendorong penciptaan inovasi, value creation, dan potensi efisiensi untuk menjadikan operasi yang lebih efisien dan kompetitif mengingat tantangan yang kompleks dari kilang yang sudah tua. Meninjau aspek HSE, Pertamina RU III telah memperoleh penghargaan World Safety Organization dengan pencapaian Jam Kerja Aman tertinggi yakni 84.427.230 juta jam kerja aman
Sementara itu di tahun 2019 dijelaskannya, Pertamina RU III membukukan operasional kinerja positif. Total Produksi BBM RU III ditahun 2018 mencapai 103.4% dibanding tahun sebelumnya yakni meningkat dari 35,2 Juta Barrel/Tahun menjadi 36,3 Juta Barrel/Tahun.

Baca Juga :   Biznet Jadi Provider Internet Broadband Tercepat

Dikatakannya, kinerja tahun 2018 meningkat cukup signifikan didukung oleh optimasi inovasi rekayasa recovery waste oil yakni metode upgrading unvaluable produk menjadi valuable produk .

“Patut disyukuri, ditengah kondisi minyak dunia yang penuh ketidakpastian (VUCA) , RU III mampu meningkatkan produksi dibandingkan tahun 2017. Penyumbang terbesar peningkatan produksi tersebut dipengaruhi dengan adanya pemanfaatan waste oil menjadi produk bernilai khususnya mogas dengan kualitas yang prima”, ujar Yosua.

Rekayasa recovery waste oil dijelaskannya, merupakan salah satu program terobosan dalam menjaga security of supply BBM area Sumbagsel dan diklaim mampu memberikan peningkatan margin RU III sebesar Rp 128,3 Miliar/Tahun.

“Tidak hanya peningkatan volume produksi minyak, kilang petrochemical kami yang memproduksi biji plastik produksinya mencapai diatas target sebesar 45.200 Ton/Tahun setara dengan 102 % on target 2018. Guna menjaga kehandalan unit petrochemical berbagai upaya tetap dijalankan seperti dengan kegiatan maintenance rutin, terang Yosua.

Baca Juga :   Telkomsel Perluas Jaringan di Natuna & Anambas

Prestasi lainnya dikatakannya, di penghujung 2018 Kilang Plaju menjadi pilot project Green Refinery yakni pengolahan minyak sawit menjadi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan. Uji coba skeme co-processing dengan injeksi RBDPO secara bertahap 2,5% – 7,5% yang mampu memproduksi bahan bakar ramah lingkungan dengan octane number hingga 91,3.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari kinerja terbaik seluruh lini pekerja RU III dalam menjaga kehandalan kilang yang optimal. Lebih dari itu Pertamina RU III akan terus berkomitmen untuk mendukung pencapaian kinerja Pertamina (Persero) dalam memenuhi target energi nasional dan memberikan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. “Mewujudkan target kinerja yang optimal tidak dapat kami lakukan sendirian. Kolaborasi, dukungan, dan doa dari seluruh stakeholder RU III khususnya yang berada di wilayah Sumbagsel merupakan hal yang tak terpisahkan dari bisnis kami,” tutup Yosua. (ima)





Publisher : Awid Durrohman

Lihat Juga

Menteri Perdagangan Sidak Harga Pasar di Palangka Raya

Palangka Raya, KoranSN Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Zulkifli Hasan didampingi Wali Kota Palangka …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!