Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, SN
Tempat peribadatan umat Budha (Klenteng) di Jalan Tembok Baru Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan SU I, Senin pagi (18/1) diterordengan dilempari batu di bagian atap gentengnya.
Atas kejadian tersebut Alex Abdullah (51), salah seorang penjaga keamanan (security) di klenteng tersebut kemarin langsung
mendatangi SPK Teradu Polresta Palembang untuk melaporkan ‘DD’ yang diduga telah melakukan aksi teror tersebut.
Saat melapor Alex menuturkan, kejadian bermula ketika ia tengah menjalankan pekerjannya sebagai security di klenteng tempatnya bekerja.
Menurutnya, aksi pengrusakan tersebut dilakukan terlapor ‘DD’ tanpa alasan yang jelas. Dimana saat kejadian ‘DD’ mendatangi lokasi dengan keadaan emosi, tanpa sebab ‘DD’ langsung mengambil sebuah batu berukuran besar yang sudah disiapkannya dalam becak dan langsung melemparkannya ke bagian atap genteng klenteng.
“Dia (DD) ini datang marah-marah dan menanyakan Akik seorang pimpinan Yayasan Klenteng tempat saya bekerja. Saya sempat menanyakan tujuannya datang ke klenteng ‘Ada keperluan apa untuk bertemu Akik’. Terus dia (DD) bilang ‘Nak ngapoin kau tahu urusan aku’ tak lama dia ambil batu yang berada dalam becaknya dan langsung melemparkannya ke genteng klenteng,” katanya.
Dilanjutkan Alex, tak hanya itu, menurutnya, saat kejadian terlapor ‘DD’ sedang dibawah pengaruh minuman keras (miras) jenis tuak. Kedatangan ‘DD’ sangat membuat panik dan mengganggu jemaat yang sedang beribadat. “Akik itu pimpinan lima klenteng yang ada di Kota Palembang, kami harap polisi bisa mengamankan terlapor agar tidak membuat onar lagi di kawasan klenteng dan daerah sekitarnya,” harap lelaki yang sudah 30 tahun menjadi petugas keamanan ini.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede SIk melalui Ka SPKT Polresta, Aipda Novi Ariyanto membenarkan adanya laporan korban dengan Nomor: LP/B-149/I/2016/Sumsel/Resta dan akan segera ditindaklanjuti. “Akibat pengrusakan yang dilakukan terlapor ‘DD’, klenteng tersebut mengalami kerusakan pecah di bagian atas atap gentengnya,” ungkapnya. (den)
