

Lubuklinggau, KoranSN
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel, Hasbi Asadiki minta pemerintah untuk sesegara mungkin melakukan proses lelang agar pelaksaaan perbaikan beberapa ruas jalan dalam wilayah Musirawas- Lubuklinggau dan Kabupaten Musirawas Utara (MLM) dapat dipercepat perbaikannya.
“Saya bersama teman-teman di Komisi IV sudah meminta dinas terkait melakukan penanggulangan jalan rusak,” ujar Politisi Partai Golkar saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Lubuklinggau, Senin (4/3/2019).
Pernyataan mantan Ketua DPRD Kota Lubuklinggau ini menyikapi sejumlah ruas jalan provinsi yang ada di wilayah Kota Lubuklinggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara (Muratara) akhir-akhir ini dikeluhkan para pengendara. Sebab banyak jalan di tiga wilayah tersebut rusak parah, bahkan kerusakan jalan akhir-akhir ini makin parah seiring meningkatnya intensitas curah hujan .
“Tahun ini di Kabupaten Mura akan diperbaiki mulai dari Simpang Periuk sampai Babat Kecamatan STL Ulu Terawas, anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan itu sebesar Rp 16,5 miliar,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk penyelesaian Jembatan Simpang Periuk sekarang tinggal pembebasan lahan sebanyak 6 persil dengan nilai anggaran sebesar Rp 1,6 miliar, selanjutnya peningkatan jalan di Kabupaten Muratara dari Terawas, Taba Tinggi sampai Maur dengan total anggaran sebesar 17 M. Pihaknyapun meminta penggerjaan dilakukan dengan hotmix.
“Kita meminta hotmix karena lebih murah daripada beton. Sehingga bisa effektif digunakan masyarakat Mura dan Muratara. Jadi total seluruh anggaran pembangunan dan peningkatan jalan tahun ini mencapai Rp 35 M,” ujarnya. (rif)“Saya bersama teman-teman di Komisi IV sudah meminta dinas terkait melakukan penanggulangan jalan rusak,” ujar Politisi Partai Golkar saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Lubuklinggau, Senin (4/3/2019).
Pernyataan mantan Ketua DPRD Kota Lubuklinggau ini menyikapi sejumlah ruas jalan provinsi yang ada di wilayah Kota Lubuklinggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara (Muratara) akhir-akhir ini dikeluhkan para pengendara. Sebab banyak jalan di tiga wilayah tersebut rusak parah, bahkan kerusakan jalan akhir-akhir ini makin parah seiring meningkatnya intensitas curah hujan .
“Tahun ini di Kabupaten Mura akan diperbaiki mulai dari Simpang Periuk sampai Babat Kecamatan STL Ulu Terawas, anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan itu sebesar Rp 16,5 miliar,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk penyelesaian Jembatan Simpang Periuk sekarang tinggal pembebasan lahan sebanyak 6 persil dengan nilai anggaran sebesar Rp 1,6 miliar, selanjutnya peningkatan jalan di Kabupaten Muratara dari Terawas, Taba Tinggi sampai Maur dengan total anggaran sebesar 17 M. Pihaknyapun meminta penggerjaan dilakukan dengan hotmix.
“Kita meminta hotmix karena lebih murah daripada beton. Sehingga bisa effektif digunakan masyarakat Mura dan Muratara. Jadi total seluruh anggaran pembangunan dan peningkatan jalan tahun ini mencapai Rp 35 M,” ujarnya. (rif)


