Komitmen Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam Pencegahan Korupsi





Foto bersama saat workshop manajemen risiko, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Komitmen Bersama Pembangunan Budaya Antikorupsi. (Foto-Istimewa)

Palembang, KoranSN

Menyikapi atensi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan bergerak cepat dengan menggelar Workshop Manajemen Risiko, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), dan Komitmen Bersama Pembangunan Budaya Antikorupsi, Kamis (16/3/2023), bertempat di Hotel Aryaduta Palembang.

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Idris dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi seluruh jajaran dalam menanamkan jiwa antikorupsi dalam pelaksanaan tusi sehari-hari.

Baca Juga :   Akhir November, KPU Palembang Launching Pilkada

“Sesuai atensi Presiden, kita sebagai ASN dituntut untuk hidup sederhana. Tidak boleh jumawa, tidak boleh pamer kekuasaan dan kekayaan serta tidak bergaya hidup mewah. Pada hakikatnya kita hanyalah pelayan publik,” tegas Idris.

Dilanjutkan Idris, budaya antikorupsi sebagai salah satu bentuk manajemen risiko dalam pembangunan zona integritas harus dibangun secara introspektif, yakni dimulai dari diri sendiri.

“ASN dapat menjadi role model dengan mengintrospeksi diri dan berpegang teguh pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Prinsipnya, SPIP merupakan pondasi untuk memberantas korupsi dan mewujudkan Good Governance dan Clean Government,” lanjutnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

Baca Juga :   Warga Gandus dan Ilir Barat Antre Beli Minyak Goreng



Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Kemenkumham Sumsel Dorong Implementasi PMPJ Oleh Notaris Melalui Aplikasi MPN Sumsel

Palembang, KoranSN Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr Ilham Djaya, Minggu (26/3/2023) mengatakan, bahwa Kanwil Kemenkumham Sumsel …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!