Korban Kebakaran 3-4 Ulu Terpaksa Makan Mie Mentah

11
Sejumlah warga hanya bisa memandangi puing puing rumah sisah kebakaran. (Foto/ferdinand)

Palembang, SN
Belum adanya perlatan memasak untuk para korban kebakaran di Jalan KH Azhari Lorong Firma Haji Akil RT 10, RT 13, dan RT 14 RW 04 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I, membuat warga yang menjadi korban Kebakaran terpaksa makan mie mentah.

Hal itu diungkapkan, Yuliana (32) salahsatu korban kebakaran saat ditemui Suara Nusantara, Kamis pagi (30/7) di lokasi kejadian.

Dikatakan Yuliana, untuk saat ini memang banyak bahan makanan yang telah diterima oleh warga. Namun ia dan warga lainnya kebingungan untuk mengolah makanan tersebut, karena pemerintah belum menyiapkan peralatan untuk memasak.

“Jadi, kami makan mie ini secara mentah-mentah untuk cemilan. Piring juga paling ada kurang dari setengah lusin, dan digunakan secara bergantian,” katanya.

Baca Juga :   Petugas Dishub Kena Razia Fitri, Cek Atribut dan Perfomance

Ditempat terpisah Camat SU I Novran Hansah Kurniawan mengatakan, usai terjadinya kebakaran tersebut sudah banyak bantuan yang diterima, baik itu bahan makanan ataupun tenda-tenda bantuan.
Bahkan air bersih dan wc umum juga telah disiapkan di lokasi untuk warga yang terkena musibah.

“Jadi tenda-tenda ini dibentuk dan langsung dikelola oleh masyarakat,” ujarnya.

Namun orang nomor satu di SU I ini mengakui, masih menunggu bantuan dari Dinas Sosial untuk menyediakan dapur umum. Sedangkan untuk tenda darurat yang didirikan tersebut akan berlangsung selama tujuh hari tapi jika dibutuhkan akan diperpanjang kembali.

“Jadi, untuk tempat memasak memang kita masih menunggu bantuan dapur umum itu,” jelasnya.

Ditanya mengenai upaya untuk pembangunan kembali rumah yang hangus terbakar, Novran mengaku, ia akan segera mengusulkan ke Pemerintah Kota Palembang apa saja yang akan disiapkan untuk meringankan beban para korban kebakaran tersebut.

Baca Juga :   Dua Jasad Bocah Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan

“Harapan kita juga ada bantuan-bantuan dari kelompok masyarakat yang peduli terhadap korban kebarkaran ini,” tandasnya.

Sementara pantauan SN di lokasi, rumah tempat tinggal dan seluruh barang beharga milik warga yang menjadi korban kebakaran semuanya habis dilahap api akibat kebakaran yang terjadi, Rabu siang (29/7).

Dimana dari kejadian kebakaran tersebut sebanyak 40 rumah semi permanen rata dengan tanah, sehingga menyebabkan 527 jiwa dari 109 KK kehilangan tempat tinggal.

Bahkan Kamis pagi (30/7), sejak pukul 08.30 WIB nampak bantuan untuk para korban kebakaran berupa mei dan sembako telah berdatangan. (den)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Kejagung Terima Pengembalian Berkas Panji Gumilang Sesuai Petunjuk

Jakarta, KoranSN Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana di Jakarta, Jumat (22/9/2023) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!