
KASUS korupsi di Muba yang membelit oknum wakil rakyat dan pejabat setempat, membuat semua terhenyak. Ada satu kasus yang akhirnya membuat banyak korban. Perjalanan kasus, persidangan, pemeriksaan telah menunjukkan satu fase bahwa buah dari korupsi adalah petaka. Petaka untuk pribadi, keluarga, daerah, dan Bangsa ini tentunya.
Memang susah dan sulit memberantas korupsi di Bangsa kita tercinta ini. Lihat dan dengar orang-orang yang berada lingkaran pemerintahan justeru jadi pelaku korupsi. Padahal semuanya sebelum menjabat berjanji akan memberangus korupsi.
Nyatanya semua hanya bualan alias pepesan kosong. Dengan kondisi ini, rasanya tak heran dan sudah sangat biasa, kalau Indonesia selalu bertengger di negara-negara sebagai dengan korupsi terbanyak. Rakyat sudah tahu dengan kondisi ini, karena hampir setiap hari banyak oknum pejabat yang harus berurusan dengan aparat karena kasus korupsi.
Kalau kita perhatikan, korupsi adalah persoalan klasik yang telah lama ada. Hampir setiap rezim di Bangsa ini tak lepas dari kata korupsi. Ini disebabkan karena hukum yang mengikat untuk pelanggarannya sangat lemah. Banyaknya kasus korupsi juga didukung dengan lingkaran kekuasaan yang tak lepas dari yang namanya uang dan bisnis. (***)