
Puluhan hektar lahan gambut tepatnya di Desa Sungai Rengit Murni Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Rabu sore (29/7) terbakar.
Api dengan sekejap meluas membentuk barisan bergerak menuju ke pekebunan kelapa sawit milik Warga setempat.
Beberapa orang warga bahu-membahu hingga malam hari memadamkan api agar kobaran api tidak merambat ke kebun karet mereka. Tak ada yang tahu persis penyebab Kebakaran, diduga karena air dilahan gambut yang sudah mengering dan cuaca panas kemarau kering sejak beberapa bulan terakhir ini menjadi pemicu lahan mudah terbakar.
Sejumlah orang menemukan beberapa hewan melata seperti, ular piton kecil dan ular kobra tergelepar akibat ikut terbakar. Yang memprihatinkan lagi, kebun kelapa sawit seluas 15 Ha juga beberapa hektar lahan kebun karet yang baru delapan bulan ditanami warga nyaris ikut terbakar.
Penjaga kebun perusahan perkebunan kelapa sawit di Desa Sungai Rengit Murni, Jumian (45) Menyayangkan terbakarnya lahan gambut yang menyebabkan kebakaran lahan kebun kelapa sawit milik petani.
“Kendati kami sudah mengerahkan warga khusunya pemilik kebun sekitar lahan gambut akan tetapi usahapun sia-sia, karena kobaran api sangat besar jadi susah sekali dipadamkan dengan air ember,” keluhnya.
“Alhamdulillah beberapa orang dari desa ikut membantu memadamkan lahan gambut, kendati harus bertaruh dengan jilatan api, dan Insya Allah segera padam. Kami berharap para pemilik kebun berhati-hati menjaga lahan mereka masing-masing sampai musim hujan datang,” katanya.
Dikatakan Jumiun, lahan Kebun Kelapa Sawit yang ikut terbakar milik belum diketahui pemiknya, sementara dari pantauan di lapangan, belasan orang berdatangan terutama mereka pemilik kebun Kelapa Sawit yang berdekatan dengan lokasi kebakaran lahan gambut hingga larut malam mereka tetap berjaga jaga.
Ismail (30), warga setempat mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran lahan gambut disengaja dibakar seseorang.
“Sebab, ada saksi mata melihat orang membawa obor lalu ada yang “Tunu” (Membakar,red) dengan obor tersebut, lalu pelakunya melarikan diri saat dikejar warga menggunakan sepeda motor ke arah perkebunan karet,” tandasnya. (sir)


