

PENDIDIKAN dinilai H Marwan Mansyur perlu diperhartikan oleh pemerintah. Dari itu selaku Wakil Bupati Lahat ia selalu melakukan kunjungan ke daerah dalam rangka meninjau keadaan pendidikan di pedesaan, khususnya di daerah yang kurang mendapat perhatian.
Dalam kunjungannya Marwan Mansyur masih melihat ada desa yang keadaan pendidikannya masih jauh dari dari standar.
Dicontohkan Marwan Mansyur, seperti saat dirinya melakukan kunjungan ke SD Talang Selepah di Desa Tunggul Bute yang berlokasi di Desa Talang Selepah Kecamatan Kota Agung.
“Di lokasi ini lokal kelas hanya ada 4 kelas, satu kelas isinya 25 siswa, meja dalam kelas hanya 15 buah, sehingga satu kursi diduduki oleh 3 anak,” kata Wakil Bupati Lahat ini.
Menurutnya, melihat keadaan tersebut tentunya kegiatan belajar mengajar tidak bisa dilakukan dengan baik dan nyaman.
“Belum lagi, suasana ruangan kelas yang panas karena atap terlalu pendek, serta terdapat atap yang bocor disaat hujan tiba, selain itu kursi di kelas terlihat sudah bolong semua,” terangnya.
Hal ini dikarenakan SD Talang Selepah di Desa Tunggul Bute ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah, hingga mengakibatkan lokal di kelas SD ini hanya dibangun ala kadarnya.
Belum lagi akses jalan menuju sekolah tersebut masih jalan tanah liat, sehingga susah untuk dilalui para siswa dan warga saat hendak menuju SD tersebut.
“Selain itu SDM tenaga pengajar atau guru juga sangat kurang, saat ini guru tidak mau ditugaskan di sana karena lokasi yang jauh dan jalan menuju ke sana sangat parah dan rusak. Bagi penduduk yang belum memiliki kendaraan sepeda motor, mereka masih menggunakan gerobak sapi atau kuda untuk masuk ke dalam desa,” ungkapnya.
Ditambahkannya, para tenaga pengajar di desa inipun hanya pemuda setempat yang meluangkan waktu mereka, itupun hanya tamatan setara SMA. Jika pemerintah tidak memberikan perhatian pada keadaan seperti ini tentunya membuat kualitas pendidikan di SD tersebut tidak akan baik, apa lagi fasilitas dan sarana serta SDM tenaga pengajarnya sangat minim.
“Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan
perlu memberikan perhatian agar mereka yang berada di pedesaan juga dapat mengenyam pendidikan dengan baik seperti yang lain. Karena selama ini jarang sekali pejabat pemerintah atau dinas terkait yang datang atau memperhatikan keadaan pendidikan di Desa Tunggul Bute.
Padahal, lanjut Marwan Mansyur, keadaan seperti ini sangat perlu perhatian dan uluran tangan dari pemerintah. Infrastruktur jalan dan akses pendidikan juga tetap harus diperhatikan dan diawasi.
“Jika jalan menuju SD, SMP dan SMA baik maka kegiatan belajar mengajar bisa lancar” terangnya
Lebih jauh dikatakan Marwan Mansyur, dunia pendidikan akan terlaksana dengan baik jika sering-sering dikontrol dan diawasi. Sesuai dengan tugas dan kewenangannya selaku wakil bupati, dalam membantu kepala daerah di bidang pengawasan pemerintahan, pembangunan dan pengawasan dibidang kemasyarakatan, dari itulah dirinya mengunjungi lokasi.
Karena menurut Marwan Mansyur, pendidikan merupakan pengawasan yang berkenaan di bidang pembangunan.
“Jadi ketika pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di lapangan sudah memadai maka untuk menuju kualitas sumber daya manusianya, bisa berjalan dengan baik. Saya akan terus mengawasi dan memberikan perhatian di bidang pendidikan ini agar dunia pendidikan di Kabupaten Lahat umumnya menjadi baik, serta dapat mebangun SDM yang baik pula kedepannya,” tutupnya. (robbyansyah)


