Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, KoranSN
Diduga tak terima suaminya ingin menikah lagi, Maryani (28) isteri kedelapan dari M Saleh, Kamis (18/2/2016) ditemukan sudah tak bernyawa tergantung di kamar tidur dikediamannya Jalan Pangeran Ratu RT 11 RW 03 Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I.
Korban pertamakali diketahui tewas gantung diri oleh Sari (29), anak tirinya sekaligus tetangganya sendiri. Mengetahui hal itu Sari langsung memberitahukan kepada warga sekitar hingga membuat warga langsung berkumpul. Polisi yang mendapati informasi juga langsung mendatangi lokasi kejadian.
Menurut Sari, saat itu pukul 10.00 WIB, ia hendak bertandang ke rumah ibu tirinya untuk meminjam uang sebesar Rp 100 ribu. Namun saat pintu rumah diketuk, tak ada sama sekali sahutan dari dalam rumah. Merasa tak ada jawaban ia pun sempat mendobrak pintu jendela samping, namun tetap tak terbuka.
“Saat saya gedur-gedur pintu depan rumah tak ada jawaban. Lalu pintunya saya dobrak. Saat terbuka, saya cari-cari di ruang tamu dan kamar mandi namun korban tak ada. Kemudian saya melihat pintu kamar dalam keadaan terkunci, saya coba ketuk juga tak ada sahutan. Lalu saya kembali mendobrak pintu kamar ketika itulah saya saat melihat Ibu Maryani sudah tergantung tak bernyawa dengan lidah yang menjulur keluar,” kata ibu anak satu ini.
Masih dikatakan Sari, korban gantung diri diduga tak terima karena suaminya M Saleh hendak menikah lagi.
“Dua hari yang lalu, karena rumah kami bersebelahan, saya mendengar korban cekcok mulut dengan Abah (M Saleh). Dalam perdebatan Maryani mengatakan ‘Aku dak galak kau kawin lagi, lah delapan kali kau itu kawin ini nak kawain lagi, aku dak galak,’. Nah kata-kata itulah yang sempat saya dengar,” ungkapnya.
Bahkan, sambung Sari, percobaan bunuh diri juga pernah dilakukan oleh Maryani, Selasa malam (16/2). Saat itu Maryani sempat hendak bunuh diri dengan menenggak satu kantong keresek obat-obatan kadaluarsa.
“Namun, keburu saya ketahui, saya langsung menelpon Abah yang memang jarang berada di rumah, hingga Maryani langsung dibawa ke rumah sakit dan nyawanya berhasil tertolong,” ujarnya.
Ternyata, sambung sari, percobaan bunuh yang dilakukan korban kembali dilakukan dengan cara gantung diri di kamarnya.
“Abah itu memang sering kawin, ini saja isterinya yang sudah keberapa. Kini anak ibu Maryani berada sama saya,” tandasnya.
Kepala SPK Terpadu Polresta Palembang, Aiptu M Fajar yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi tersebut menuturkan, saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk dilakukan visum guna mengetahui sebab tewasnya korban.
“Sementara dugaan kita yakni bunuh diri, lantaran di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau semacam penganiayaan,” tutupnya. (den)
