

PALI, KoranSN
Setelah 16 tahun belum dilakukan renovasi, Masjid Al-Mukhlisin yang berada di Komplek Pertamina Pendopo rencana akan dijadikan icon Kota Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
Hal itu dikatakan langsung oleh General Manager Pertamina Asset 2, Ekariza pada saat melakukan peletakan batu pertama renovasi masjid Al-Mukhlisin, Selasa (2/2/2016). Menurutnya, renovasi masjid ini sudah lama direncakannya.
“Waktu itu, Oktober 2013 ketika saya dilantik menjadi FM Pertamina Pendopo bersamaan dengan kabupaten PALI yang baru berusia enam bulan. Saya inisiatif untuk membangun sebuah rumah ibadah dan nantinya akan menjadi icon masyarakat Pendopo, dan Alhamdulillah tahun ini baru terealisasi mewujudkannya,” beber Ekariza.
Lanjut Ekariza, pembangunan masjid yang ditaksir bakal menghabiskan dana sekitar Rp 5 miliar tersebut, bagi pihaknya merupakan ladang amal untuk perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas (Migas) tersebut.
“Ini menjadi syiar kami (pertamina, red) untuk bisa digunakan tidak hanya oleh masyarakat pertamina Pendopo, tapi juga masyarakat kecamatan Talang Ubi. Dan saya disini berharap, masyarakat bersama-sama memakmurkan masjid, apalagi letak masjid yang berada di pinggir jalan Ibu kota dan masyarakat berlalu lalang melewatinya,” sambung Ekariza.
“Semoga, ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Pendopo khususnya dan kebanggaan masyarakat kabupaten PALI. Dan pembangunannya harus Ontime dan Onbuget, sehingga bisa cepat digunakan masyarakat,” tandas mantan FM Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field.
Ditambahkan Heri Aminanto, FM Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field bahwa membangun masjid menjadi kebanggaan baginya, karena menurut Heri hal tersebut merupakan proyek dunia akhirat.
“Mendirikan masjid ini merupakan proyek dunia akhirat. Karena, disamping digunakan di dunia, pahalanya juga tetap mengalir ketika di akhirat,” tuturnya.
Heri berharap pembangunan masjid ini dapat membawa berkah bagi masyarakat Pendopo dan sekitarnya.
“InsyaAllah pembangunan masjid ini akan membawa berkah bagi masyarakat sekitar dan tentunya bagi perusahaan kita (pertamina, red),” pungkasnya. (ans)


