Masjid Makmur Rakyat Sejahtera Program Baru Pemkot Lubuklinggau

Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau memukul beduk saat acara di Masjid Agung As-Salam Kota Lubuklinggau. (foto-rifat/koransn.com)

Lubuklinggau, KoranSN

Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau menyiapkan Rp 2 miliar untuk program masjid makmur rakyat sejahtera (Merase). Hal itu diungkapkan Walikota Lubuklinggau, H.SN Prana Putra Sohe usai acara rangkaian kegiatan Musda Dewan Masjid Indonesia (DMI) Lubuklinggau, Rabu (20/2/2019) di Masjid Agung As Salam Lubuklinggau.

“Kami dari awal sudah sangat memperhatikan DMI ini. Karena dewan masjid inilah yang diharapkan dapat memberikan kesinergian dengan masjid-masjid yang lain diseluruh Kota Lubuklinggau,” jelasnya.
Nanan, sapaan Sang Walikota Lubuklinggau itu menyampaikan bahwa program bantuan penyelesaian pembangunan masjid oleh Pemkot tetap dijalankan.

Baca Juga :   PT Artha Prigel Semprot Disinfektan di Kawasan Kavling Bandar Jaya Lahat

“Mungkin dua tahun lagi. Dan selanjutnya adalah mulai tahun ini mungkin beerapa masjid dulu kita mulai untuk memulai program merase,” ujarnya.

Menurutnya, tahun ini program Meraseh dianggarkan Rp2 miliar. “Cuman untuk program itu yang meraseh itu bagi yang sudah siap tahun ini,” timpalnya.

Lebih lanjut, kalau untuk kedepan mungkin sudah mulai melalui dana pemerintah.

“Yang sudah siap yang boleh melaksanakan itu, yang masjidnya sudah makmur secara fisik. Contohnya masjid itu tidak ada lagi mau bangun WC, bangun plafon,” bebernya.

Baca Juga :   Pemkab OKI Bagikan Gratis Ribuan Bendera Merah Putih

Selain itu, masjidnya sudah reperesentatif. “Sudah tidak ada lagi pengumpulan duit ataupun penghimpunan duit, hanya untuk pembangunan fisik. Nah itu yang boleh. Atau dia tinggal sedikit lagi. Atau dia tidak terlalu terbeban lagi untuk membangun fisik masjidnya,” katanya.

Diketahui, Meraseh merupakan program untuk membantu penyaluran uang kemakmuran kepada masyarakat.

“Jadi uang kas masjid itu untuk dilakukan pelatihan manajemen keuangan berbasis syariah. Hingga bisa menyalurkan dana-dana bergulir kepada jemaahnya. Kalaupun uang masjid besar, maka dia bisa melakukan penyaluran dan pinjaman UMKM,” ujarnya. (rif)





Publisher : Awid Durrohman

Lihat Juga

Kisah Pemuda Tanjung Enim Raih Mimpi Berkat Beasiswa dari Bukit Asam

Muara Enim, KoranSN Jangan berkecil hati, tidak ada yang mustahil selama memiliki tekad. Kerja keras …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!