
Palembang, KoranSN
Pedagang dan warga yang melintasi di bawah Jembatan Ampera Kelurahan 19 Ilir Kecamatan IB I Palembang, Kamis (31/1) pukul 12.30 WIB dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki di dalam halte bus.
Diketahui identitas korban, yakni Trisna Kartak (65), warga IB I Palembang. Korban yang kesehariannya bekerja sebagai buruh angkut dan petugas kebersihan di bawah Jembatan Ampera ini tewas diduga sakit.
Kapolsek IB I Palembang, Kompol Masnoni melalui Kanit Reskrim, Ipda Irsan membenarkan penemuan jenazah korban. Setelah mendapatkan informasi dari warga terkait penemuan jenazah tersebut maka pihak kepolisian Polsek IB I langsung mendatangi lokasi kejadian. Setiba di TKP, petugas memeriksa saksi-saksi dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Jenazah korban ditemukan di halte bus di bawah Jembatan Ampera. Kemudian jenazah korban kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang,” ujarnya.
Masih dikatakan Kanit, dari hasil pemeriksaan diketahui jika di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal dunia karena sakit.
“Dari pemeriksaan saksi-saksi, korban sebelumnya sudah tujuh hari mengeluh sakit. Dari itulah korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya,” ungkapnya.
Lanjut Kanit, korban ditemukan tewas di lokasi kejadian karena setiap harinya memang korban bekerja di sekitaran lokasi.
“Korban ini bekerja sebagai buruh angkut dan juga petugas kebersihan di sekitar TKP. Kini jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit yang selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutup Kanit. (ded)

