Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, KoranSN
Staf ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan (Ekbang) dan Investasi Kota Palembang, Sudirman Tegoeh mengungkapkan, Palembang Expo untuk tahun 2016 ini akan digelar pada 4 hingga 8 Mei mendatang di Benteng Kuto Besak (BKB).
“Yang jelas pada momen ini kita melakukan pertemuan dalam rangka Palembang Expo, berkaitan dengan acara yang akan di berlangsung dari tanggal 4 hingga 8 Mei mendatang,” ujarnya, saat menghadiri acara launching Palembang Expo di Hotel Aston Palembang, Selasa (16/2/2016).
Sudirman mengatakan, tujuan di gelarnya kegiatan Palembang Expo ini untuk memperkenalkan produk-produk, kesenian dan kebudayaan daerah dan juga hal-hal mengenai kekayaan daerah khususnya Kota Palembang dan Sumatera Selatan (Sumsel) pada umumnya.
“Pameran di lakukan sebagai sarana promosi informasi yang efektif dan strategis untuk menampilkan potensi daerah terutama di bidang kesenian dan kebudayaan daerah supaya kita bisa menemukan formulasi produk-produk Palembang ini yang pada akhirnya dapat mendukung program-program Asian Games 2018 mendatang,” tuturnya.
Lanjutnya, pada launching ini akan ada banyak para pelaku usaha, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), swasta dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dalam kegiatan dan promo produk-produk daerah.
“Pameran ini sekaligus melengkapi kesiapan Kota Palembang dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang sudah berlaku, disini kita mencari produk yang mempunyai suatu bentuk yang berkualitas, berkwantitas dan juga terjamin dalam hal sistem manajemen dan sinergisitasnya antara satu pelaku usaha dengan pelaku usaha lainnya,” paparnya.
“Kita harus lebih mengutamakan produk yang berciri khas Palembang, contoh kecilnya sendal yang mempunyai motif songket, itu patut kita pasarkan terutama di hotel-hotel yang ada di Palembang,” tambahnya.
Diketahui, di perkirakan ada sekitar 36.411 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan ikut serta pada pameran Palembang Expo tersebut. Kebanyakan pelaku UMKM merupakan sektor makanan. (tya)
