

Palembang, SN
Abdul alias Dul (25), warga Dusun Gunung Jati Kabupaten OKU Senin (21/9), pukul 12.00 WIB tersungkur ke tanah usai ditembak timah panas petugas kepolisian dari Unit Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel bersama petugas Sat Reskrim Polsek SU I Palembang saat hendak menangkapnya.
Tindakan tegas kepada buronan kasus begal motor dan curanmor ini dilakukan petugas, karena saat hendak dilakukan penangkapan di Lorong Semendawa Kecamatan SU I Palembang, tersangka melawan petugas dan hendak melarikan diri.
Akibatnya, sebutir peluru yang keluar dari senjata aparat kepolisian mengenai bagian pinggang kanan tubuh tersangka. Usai tertembak, tersangka langsung dilarikan ke RSMH Palembang dan hingga kini masih menjajalani perawat medis di ICU.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Irsan Sinuaji melalui Kanit V Kompol Zinury mengatakan, ditangkapnya tersangka berwal saat pihaknya mendapati informasi jika tersangka yang telah buron selama dua tahun ini berada di rumahnya.
Mendapati informasi tersebut, anggota Jatanras Polda Sumsel langsung menghubungi Polsek SU I dan bersama-sama melakukan penangkapan tersangka.
“Setiba polisi di lokasi, tersangka langsung berlari lalu kita melepaskan tembakan peringatan. Awalnya tersangka berhasil diamankan namun tiba-tiba tersangka kembali melawan bahkan berkelahi dengan petugas. Kemudian, tersangka kembali melarikan diri. Dari itu, kita melakukan tindakan tegas hingga tembakan petugas mengenai tubuh tersangka,” katanya.
Menurutnya, setelah tertembak tersangka langsung dilarikan ke RSMH Palembang dan hingga kini masih menjalani perawatan.
“Selain kasus curanmor tersangka juga merupakan tersangka begal motor yang sangat berbahaya. Karena dalam melakukan aksinya tersangka tak segan-segan melukai para korbannya,” tegasnya.
Ditempat terpisah Kanit Reskrim Polsek SU I Ipda M Uzer mengungkapkan, tersangka Abdul alias Dul merupakan buronan kasus curanmor tahun 2013 silam. Bahkan hingga kini laporan tersangkan sudah sebanyak lima laporan yang masuk ke Mapolsek SU I.
“Dalam aksinya dilakukan tersangka bersama dua rekannya yang kini masih kita buru. Selain buronan kasus curanmor, tersangka merupakan spesialis curanmor sepeda moror matic,” tandasnya. (ded)


