



Medan, KoranSN
Pemerintah resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terhitung mulai 30 Desember 2022. Dengan demikian, mobilisasi masyarakat lebih longgar meski tetap harus berhati-hati dan waspada kemungkinan terjangkit COVID-19.
Presiden Joko Widodo menyebut pandemi COVID-19 mengajarkan untuk mencari titik keseimbangan antara gas dan rem, keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan perekonomian. Indonesia dinilai menjadi negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dengan baik dan sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonomi.
Oleh karena itu, dengan telah dicabutnya PPKM, semua komponen bangsa diharapkan bisa bangkit dari deraan pandemi COVID-19 yang kini sudah melandai. Sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sempat terpuruk, bisa bangkit kembali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis ada peningkatan jumlah wisatawan pada tahun ini. Dengan dicabutnya PPKM menjadi angin segar bagi wisatawan, karena pandemi COVID-19 di Indonesia sudah sangat terkendali. Kendati begitu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan dalam berkegiatan.
Menparekraf yakin sektor wisata agar dapat tumbuh dua kali lipat di tahun ini. Kemenparekraf menargetkan kunjungan turis asing atau wisman naik menjadi 3,5 – 7,4 juta, sedangkan target pergerakan turis domestik atau wisnus melonjak menjadi 1,2 sampai 1,4 miliar. HALAMAN SELANJUTNYA>>

