Menko Airlangga: RI Siap Pasok Baterai Kendaraan Listrik ke AS

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, di sela pertemuan tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) di Detroit, AS, Jumat (26/5/2023) waktu setempat. (Foto-Antara)

Jakarta, KoranSN

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Indonesia siap menjadi pemasok baterai kendaraan listrik ke Amerika Serikat (AS).

“Indonesia siap untuk bekerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik, khususnya sebagai pemasok baterai kendaraan listrik ke Amerika Serikat,” ujar Menko Airlangga saat bertemu dengan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, di sela pertemuan tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) di Detroit, AS, sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga :   Hasil RUPS Luar Biasa BSB 2017: Muhammad Adil Tetap Dirut BSB

Dalam pertemuan dengan Mendag AS pada Jumat (26/5/2023) waktu setempat itu, Airlangga mengatakan Indonesia sebagai negara dengan jumlah cadangan nikel yang besar dapat menjadi mitra strategis AS dalam mengembangkan kendaraan listrik.

Menurut Data US Geological Survey, cadangan nikel Indonesia menempati peringkat pertama yakni mencapai 21 juta ton atau setara dengan 22 persen cadangan global. Produksi nikel Indonesia juga menempati peringkat pertama yakni sebesar 1 juta ton, melebihi Filipina (370 ribu ton) dan Rusia (250 ribu ton). HALAMAN SELANJUTNYA>>

Baca Juga :   Emas Tergelincir 4,10 Dolar AS Tertekan "Greenback" yang Lebih Kuat





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Gelar Produk UMKM Diharap Tingkatkan Produktivitas Ekonomi

Temanggung, KoranSN Gelar produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diselenggarakan di halaman Gedung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!