

Jakarta, KoranSN
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan kehadiran fintech peer to peer (P2P) lending harus mendukung UMKM menjadi bagian dalam program hilirisasi industri yang didorong pemerintah.
“Fintech bisa masuk untuk membantu pembiayaan ke UMKM untuk modal kerja, karena dalam program 40 persen belanja pemerintah, UMKM memiliki kepastian harga dan pendapatan,” katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Menteri Teten menegaskan hilirisasi tidak boleh berfokus pada industri besar saja, namun harus melibatkan UMKM sebagai bagian dari rantai pasok industri dalam hilirisasi yang menjadi program pemerintah.
Ia mencontohkan UMKM bisa membuat end product dengan teknologi. Salah satunya nikel, UMKM bisa memuat produk hilirisasi berupa alat makan hingga produk kesehatan. Termasuk di sektor perkebunan melalui produk CPO hingga rumput laut.
“Hilirisasi akan menjadi ekonomi baru bagi UMKM. Hal ini juga yang kami harapkan, perusahaan fintech maupun lembaga keuangan juga melihat keunggulan domestik Indonesia. Kita unggul dari banyak sumber daya alam (SDA) yang ada, seperti agriculture produk sawit, maupun aquaculture,” ujarnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>


