

Menurut dia, peningkatan angka tersebut tentu akan dibarengi oleh semakin meningkatnya permintaan terhadap produk dan jasa halal.
“Dengan segala potensi yang dimiliki, Indonesia sudah seharusnya tidak lagi menjadi konsumen halal terbesar di dunia, namun menjadi pusat produsen halal dunia,” pungkas Agus.(Antara/ded)



