Menteri ATR Sebut Ada 305 Kasus Mafia Tanah Selama 2018-2020

Menteri ATR/BPN Hadi Hadi Tjahjanto menjawab pertanyaan masyarakat korban mafia tanah di Mapolda Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (24/3/2023). (Foto-Antara)

Palangka Raya, KoranSN

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyebutkan selama 2018-2020 pihaknya telah menetapkan 305 kasus yang menjadi target operasi mafia tanah dan 145 di antaranya sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

“Dari 305 kasus target operasi mafia tanah itu, sebanyak 145 kasus sudah selesai perkaranya atau sudah P21 di kejaksaan,” kata Hadi Tjahjanto di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga :   KPK Amankan Dokumen Geledah Dua Kantor Perusahaan Swasta Kasus Bansos

Dia menambahkan hal itu menjadi bukti keseriusan Kementerian ATR/BPN dalam memberantas kasus mafia tanah yang selama ini meresahkan masyarakat.

Agar hal tersebut tidak terjadi di seluruh provinsi di Indonesia, Kementerian ATR/BPN akan terus memperkuat sinergisme empat pilar, yakni antara Kementerian ATR/BPN, pemerintah daerah (pemda), aparat penegak hukum, dan badan peradilan. HALAMAN SELANJUTNYA>>





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Polres Lahat Amankan Tersangka Kepemilikan 230 Gram Ganja

Lahat, KoranSN Tim Satres Narkoba Polres Lahat berhasil mengungkap kasus Narkotika jenis ganja. Hal itu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!