
Setelah berkunjung ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang disambut langsung Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, menteri asal Malaysia ini berkunjung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Selasa (23/6).
Dalam kunjungan kali ini Menteri Perdagangan asal negeri jiran Malaysia kecewa karena kedatangan pihaknya tak disambut bahkan tak dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Walikota Palembang, H Harnojoyo padahal kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama kalinya ke Pemkot Palembang.
“Malangnya tak jumpe walikota. Walikota kabarnye sedang sakit, kiranya pertemuan selanjutnya bisa jumpe langsung dengan pak Walikota,” kata Menteri Perdagangan Antarbangsa dan Industri Malaysia Yang Berhormat Dato Seri Mustapa Mohamed atau yang disapa Dato Pa.
Kedatangan pihaknya kali ini, sambung Dato Pa, bertujuan untuk mengetahui lebih dalam investasi yang dapat dilakukan pihak Malaysia di Palembang seperti perkebunan.
“Kami menilai sektor perkebunan di Kota Palembang cukup baik dan dapat dikembangkan oleh banyak investor dari Malaysia,” terangnya.
Dijelaskannya, Kota Palembang merupakan ibukota Provinsi Sumsel yang dinilai memiliki potensi besar terutama untuk pengembangan industri. Selama ini investasi yang telah ditanamkan oleh investor Malaysia di Kota Palembang yaitu sebesar 15 miliar dollar Amerika khususnya di sektor perkebunan.
“Masih banyak potensi lainnya yang ada di Kota Palembang, karena itu kami akan melihat dahulu potensi tersebut sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut oleh investor Malaysia,” jelasnya.
Ia menambahkan, pertemuan antara pihak Malaysia dan Pemkot Palembang tak hanya akan dilakukan kali ini saja, namun akan ada pertemuan selanjutnya untuk membahas serta melihat potensi yang akan dikembangkan di Kota Palembang.
“Saat ini investasi terbesar yang dilakukan pemerintah Malaysia di Indonesia yaitu Jalan Cikampek-Palimanan yang menelan dana yaitu sebesari 1 miliar dollar Amerika. Jalan ini juga baru diresmkan Presiden Jokowi pada 16 Juni yang lalu,” tambahnya.
Ketidakhadiran Plt Walikota Palembang H Harnojoyo dalam pertemuan tersebut digantikan oleh Staf Ahli bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi Pemkot Palembang, Sudirman Tegoeh.
Dikatakan Sudirman, pihaknya menyambut baik rencana Pemerintah Malaysia untuk berinvestasi di Kota Palembang, mengingat saat ini transportasi antar Malaysia dan Palembang semakin mudah sehingga kerjasama pun dapat dilakukan dengan mudah.
“Saat ini penerbangan antara Palembang dengan Kuala Lumpur sudah sehari sekali ini menandakan bahwa jarak Palembang dan Kuala Lumpur sangat dekat sehingga investasi yang akan dilakukan pun akan semakin mudah kedepannya,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan berupaya menyediakan semua yang dibutuhkan pihak Pemerintah Malaysia agar lebih nyaman dan aman untuk berinvestasi di Kota Palembang. “Nantinya apapun bentuk investasi yang dilakukan Pemerintah Malaysia, akan sangat bermanfaat untuk Kota Palembang. Karena itu kami menunggu kabar baik dari Malaysia,” pungkasnya. (wik)


