Menteri Pertanian Panen Raya di Pesisir OKI

Menteri Pertanian RI, Andi Armran Sulaiman menyetir alat perontok padi saat panen raya di Desa Bandar Jaya Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OI

Kayuagung, KoranSN

Menteri Pertanian RI DR Ir H Andi Sulaiman MP untuk kali kedua mendatangi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kedatangannya ke pesisir OKI tepatnya di Desa Bandar Jaya Kecamatan Air Sugihan, Kamis (4/5/2016), ia panen raya di lahan rawa pasang surut.

Menteri kharismatik ini didampingi Bupati OKI Iskandar SE kemarin memberikan support kepada petani di sana agar menanam padi tidak bergantung terhadap iklim dan cuaca yang justru selama ini dilakukan petani.

Katanya, pemerintah pusat sangat mendukung petani di Tanah Air agar lebih giat lagi untuk bercocok tanam khususnya padi. Dukungan diberikan dalam bentuk bantuan handtractor, pompa air, mesim tanam, mesin panen, alat berat dan benih gratis.

“Petani selalu beralasan tidak mampu 2 kali menanam padi dalam setahun dengan alasan iklim seperti belum hujan, air surut dan kemarau. Alasan ini tidak boleh ada lagi karena kami sudah memberikan bantuan peralatan pertanian modern,” jelasnya.

Lebih jauh dijelaskan menteri yang pernah mendatangi Kecamatan Sirah Pulau Padang OKI tahun 2005 lalu ini, kementerian sudah memprogramkan tanam cepat sehingga tidak boleh masih ada lahan pertanian yang tidak difungsikan.

“Jadi usai panen, petani bisa langsung menanam lagi karena telah didukung peralatan modern. Jika lahan kering, bisa memanfaatkan pompa air dan irigasi. Benih padi dan solar sudah diberikan kepada petani sebagai bantuan kami,”cetusnya.

Apabila terjadi dampak gagal panen yang menimpa petani, Menteri Pertanian RI memberikan jaminan asuransi berupa ganti rugi untuk petani. Ini untuk memotivasi petani agar tidak menanam padi dengan menunggu musim hujan atau musim surut.

Berbagai bantuan tambahan yang diberikan kementerian kepada petani kemarin berupa handtractor,  alat perontok padi, benih gratis untuk 4000 hektar dan uang untuk kelompok tani se kabupaten OKI Rp 6,9 milyar. Bila ke depan petani masih menghadapi kendala, petani dihimbau melapor ke pemerintah.

Baca Juga :   KPK Bidik 25 Anggota DPRD Muara Enim Terkait Dugaan Kasus Suap 16 Proyek

“Mengenai pupuk, jika pupuk UREA tidak turun ke petani, maka pejabatnya yang harus diturunkan. Apresisasi saya berikan khusus kepada jajaran Babinsa TNI yang telah membantu mendampingi petani,” puji dia.

Sedangkan bupati memaparkan, Pemkab OKI sangat terbantu atas bantuan yang diberikan kementerian pertanian tersebut. Tahun 2015 lalu Kabupaten OKI mampu meningkatkan produksi padi sebanyak 12,9 persen dengan total produksi padi 639.545 ton dari luas panen 139.839 hektar.

Tahun 2016 ini, Pemkab OKI menargetkan mampu memproduksi padi sebanyak 851.511 ton gabah kering dari luas panen 186.326 hektar dan luas tanam 195.106 hektar. (iso)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Para Saksi Dugaan Korupsi Pajak Beberapa Perusahaan Tetap Dipanggil Kejati Sumsel

Palembang, KoranSN Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, Rabu (6/12/2023) menegaskan, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!