
DUBLIN adalah ibukota Republik Irlandia. Dalam Bahasa Irlandia, kota ini disebut Baile Átha Cliath. Kata Dublin diambil dari bahasa Irlandia Dubh Linn yang berarti “kolam hitam”, sedangkan nama modernnya Baile Átha Cliath (“The City of the Ford of the Reed Hurdles”) merujuk kepada perkampungan dekat kota Dublin yang sejati.
Kota Dublin terletak di tepi Sungai De Liffey. Penduduknya sekitar setengah juta orang, dimana merupakan kota tercepat perkembangannya di seluruh Eropa. Penduduk kotanya sangat muda, setengah dari penduduknya berumur di bawah 25 tahun.
Dublin sendiri dibagi menjadi dua, utara dan selatan. Kalau kita kesana terlihat perbedaan, di utara lebih banyak orang yang di bawah pertengahan kemampuannya, dan banyak orang yang biasa-biasa saja. Sedangkan sebelah selatan lebih banyak orang elit dan kaya yang ditandai dengan istana dan tamannya yang indah.
Bila anda berkesempatan ke Dublin jangan lupa menyempatkan diri ke Centrum. Dari lapangan terbang ke Centrum sekitar 12 km. Dengan ongkos sekitar 6 euro anda sudah bisa keliling kota dengan menggunakan beberapa jenis bus.
Untuk pusat kota atau centrumnya yang terkenal adalah di sekitar daerah Temple Bar. Di sana dengan berjalan kaki anda bisa langsung melihat semua kegiatan dan kesibukan kota Dublin. Di lokasi ini juga kita dapat mengunjungi pusat pertokoan atau mall yang indah.
Tak kalah menarik adalah Dublin Castle, bangunan yang dibangun pada abad 13 merupakan simbol penguasaan orang Inggris. Suasana klasik di dalam kastil mengingatkan kita akan film lama dari Kerajaan Inggris.
Lokasi indah lainnya adalah Christ Churt Chatedral, yang merupakan bangunan tertua di Dublin. Di sini anda bisa melihat keindahan cathedral yang dibangun dari abad ke 12. Sangat besar, kolosal dan tak lupa menunjukkan ciriciri khas Irlandia.
Kemudian ada Tryiniti College. Ini adalah universitas terbesar di Dublin. Di sini saya dua kali memberikan les untuk bidang kedokteran dan sebanyak dua kali mengikuti symposium disana. Yang terbagus adalah kantor perpustakaannya. Bangunan yang indah dengan buku tuanya. Dari datanya dibangun abad ke 15, suasananya tetap mengesankan. Satu hal yang terpenting bila anda ke Dublin jangan lupa untuk mengunjungi pub di sekitar Temple Bar yang lokasinya di pusat kota. Di sini kita bisa berkumpul dengan orang dari segala penjuru dunia. Dengan keramahan dialek Irlandia, membuat suasana yang sangat sangat menyenangkan. Berkunjung kesini yang terbaik adalah malam hari, sambil minum Bir Guinnes atau bir hitam. (ags)


