Merambah Singgasana Dalai Lama Lewat Pintu Belakang Potala

Penumpang yang keluar dari dua gerbong belakang mendapatkan sambutan tersendiri pada Kamis, 18 Mei 2023.

Satu per satu penumpang yang keluar dari kereta kelas 2 itu dikalungi selendang putih oleh pejabat pemerintahan lokal dan disambut tarian tradisional khas Tibet oleh anak-anak muda anggota sanggar seni setempat.

Selepas penyambutan singkat, para delegasi dari berbagai negara dengan latar belakang diplomat, jurnalis, dan akademisi itu langsung menuju mobil jemputan yang disiapkan di peron stasiun tanpa harus melalui areal parkir seperti penumpang pada umumnya.

Baca Juga :   Patroli Gabungan Rusia-Turki di Suriah Dihantam Serangan Bom

Meskipun siang itu udara cerah, para delegasi masih merasakan sekumpulan gejala paru dan otak yang terjadi pada orang yang baru pertama kali berada di atas ketinggian ekstrem yang biasa dikenal dengan istilah high altitude illness (HAI).

Lhasa yang berada di atas ketinggian 3.650 meter dari permukaan laut membuat beberapa delegasi mengalami sakit kepala, linglung, dan sesak napas.

Pada malam harinya ada yang berhalusinasi dan fenomena itu merupakan suatu kewajaran karena bagian dari gejala HAI itu tadi.

Baca Juga :   Presiden Iran Temui Presiden China di Beijing

Oleh karenanya tim dokter dan tenaga medis disiagakan 24 jam penuh di hotel tempat para delegasi menginap.

Demikian pula di setiap mobil juga dipasang tabung oksigen medis di samping telah disediakan pula berkaleng-kaleng personal oxygan spray atau oksigen semprotan. HALAMAN SELANJUTNYA>>





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

WMO: 2023 Bakal jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah

London, KoranSN Badan cuaca PBB pada Kamis (30/11/2023) menyatakan bahwa 2023 kemungkinan bakal menjadi tahun …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!