Milawarma Buka BAIA 2015

Pembukaan Bukit Asam Innovation Award 2015.
Pembukaan Bukit Asam Innovation Award 2015.

Muara Enim, SN

Direktur Utama PT Bukit Asam (Tbk), Milawarma, membuka lomba Bukit Asam Innovation Award (BAIA) 2015. Berbagai karya innovasi akan ditampilkan, baik yang berasal dari internal PTBA termasuk anak perusahaan dan cucu perusahaan PTBA, maupun mitra kerja PTBA, SLTA di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, serta SLTA yang ada di penghujung Kabupaten Muara Enim, yakni Sungai Rotan dan Gelumbang.

“PTBA mempunyai komitmen untuk terus mengembangkan diri melalui wadah Bukit Asam Innovation Award (BAIA) 2015. Berangkat dari keberhasilan BAIA 2013, maka pada BAIA 2015 ini, kita ingin memperluas lingkup dari keberhasilan lomba ini,” kata Milawarma, Kamis (10/12).

Milawarma memaparkan, saat ini dari internal PTBA, anak perusahaan dan cucu perusahaan, terdaftar sebanyak 129 judul karya innovasi, serta SLTA dari Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat sudah terdaftar sebanyak 57 karya innovasi. Tidak terkecuali, SLTA yang ada di penghujung kabupaten Muara Enim yang jauh dari PTBA, seperti SMA Negeri I Sungai Rotan dan SMA Negeri I Gelumbang.

Baca Juga :   Bunda PAUD Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak

“Setelah membaca sejumlah judul karya innovasi yang masuk dari tingkat SLTA, saya bangga dan terharu atas ide, pemikiran, kreasi dan innovasi anak-ana negeri ini,”ungkap Wilamarma.

Menurut Wilamarma, banyak hal yang tadinya menurut kita tidak mungkin, dengan innovasi mereka semunya bisa jadi mungkin.

“Sesuatu yang tadinya, menurut kita tida bermanfaat, melalui ide, pemikiran, kreasi dan innovasi anak-anak ku sekalian akhirnya semunya bisa jadi bermanfaat,”ucap Milawarma.

Masih dikatakan Milawarma, innovasi yang dihasilkan BAIA 2015 ini menjadi langkah awal untuk mengembangkan lebih lanjut dan diterusan ke lomba tingkat nasional dan internasional. Bahkan, innovasi yang sudah lolos uji coba dan baik untuk diproduksi dan dipasarkan sebaiknya langsung dipatenkan.

“Kita harapkan ajang uji konsep, uji pemikiran dan uji inovasi ini berjalan dengan baik dan memberikan hasil sesuai dengan yang kita harapan. Untuk itu, kita berikan kepercayaan kepada panitia yang sudah menyiapkan system penilaian dengan aturan-aturan dan criteria-kriteria yang jelas, objektif dan akurat, serta para juri yang sangat berkompeten dalam bidangnya,”ujar Milawarma.

Baca Juga :   Tuan Rumah Lomba FASI, Muaraenim Siapkan 10 Santri Terbaik

Selain itu, lanjut Milawarma, perolehan laba bersih, PTBA memperoleh capaian yang luar biasa, berkat innovasi dalam operasional yang telah menghasilkan efisiensi biaya operasional maupun meningkatkan nilai tambah penjualannya.

“Berbagai langah innovatif dan strategis yang diambil PTBA diantaranya, adalah optimasi penambangan, elektrifikasi peralatan tambang, meningkatkan kapasitas pelabuhan, dan memprioritaskan penjualan batubara kalori tinggi untuk pasar ekspor,”terangnya.

Efisiensi yang diraih PTBA jelas Milawarma, tidak bisa ditampik merupakan bagian dari kontribusi terobosan dan innovasi yang dilakukan oleh semua satuan kerja.

“Kita masih ingat dengan hasil yang dicapai dari Bukit Asam Innovation Award (BAIA) Tahun 2014 yang memiliki potensi efisiensi sebesar Rp 2-3 Triliun,”pungkas Milawarma. (yud)





Publisher : Anton Wijaya

Lihat Juga

Bermula dari Gudang, UMK Batik Binaan PTBA Sukses Naik Kelas

Muara Enim, KoranSN Lela, seorang warga Tanjung Enim, memberanikan diri untuk mendirikan usaha kerajinan batik …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!