
Kabag Kesra Muba, Opi Palopi MA menyebutkan, JCH asal Muba untuk prioritas menyimpan nomor telepon petugas pendamping Haji. “Jadi ketika terjadi apa-apa, bisa menghubungi pendamping,” ungkap dia.
Opi menambahkan, ratusan jemaah yang mendapatkan kesempatan ibadah haji ini harus memanfaatkan ibadah sebaik mungkin.
“Manfaatkan waktu untuk ibadah, fokus saja ibadah seperti pesan yang telah disampaikan pak Bupati Apriyadi,” tuturnya.
Kepala Kantor Kemenag Muba, H. Muhamad Makki, merinci ada sebanyak 202 JCH asal Muba yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji.
“Diantaranya ada dua orang yang berusia paling tua dan paling muda. Paling tertua berusia 93 tahun atas nama Salyo warga Tungkal Jaya dan usia termuda Nurhalis 26 tahun asal Bayung Lencir,” pungkasnya. (tri)


