
Empat Lawang, KoranSN
Mobil angkutan kota (Angkot) jurusan Lubuk Linggau-Tebing Tinggi dirampok dan dilarikan oleh dua orang tidak dikenal (OTD) yang merupakan penumpangnya sendiri di Desa Kemangmanis Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Senin (18/1/2016) pukul 23.00 WIB.
Meski pada akhirnya mobil BG 1256 GL berhasil didapatkan di Desa Pasar Talangpadang Kecamatan Talangpadang, Selasa (19/1/2016) pukul 05.00 WIB, namun kondisi mobil dalam keadaan ringsek di bagian depannya karena tertabrak beton penahan jembatan. Sementara pelakunya berhasil melarikan diri.
Mansyur (35), sopir angkot tersebut menerangkan, mulanya dia ditemui oleh dua orang yang meminta diantar dari Lubuklinggau ke Tebing Tinggi. Karena hanya dua orang akhirnya, terjadi kesepakatan jika dia mau mengantar dua orang tersebut ke Tebing Tinggi Empat Lawang, dengan sistem carter (sewa-Red) dan harga yang disepakati sebesar Rp 130 ribu.
“Setelah sampai di Tebing Tinggi, mereka minta diantar ke jalan arah Talang padang. Namun tiba di Desa Kemangmanis mereka menodongkan senjata meminta saya turun dan menyuruh saya melepas baju. Karena kaget, saya turuti kemauan mereka, setelah itu mereka langsung kabur membawa mobil ke arah Talang padang dan meninggalkan saya,” terang Mansyur.
Lanjutnya, dalam kebingungan seorang diri, dia akhirnya menyetop mobil angkutan ikan yang kebetulan melintas menuju Kecamatan Pendopo, bermaksud mengejar mobil miliknya itu.
“Saya sempat melapor ke Polsek Talangpadang, kemudian melanjutkan pengejaran menupang mobil angkutan ikan hingga sampai ke pasar pendopo. Namun dalam perjalanan saya tidak berhasil menjumpai mobil saya,” katanya.
Diceritakan lebihlanjut, akhirnya Manysur pasrah dan kembali ke arah Tebing Tinggi dengan menumpang mobil sayur yang hendak menuju Pasar Kalangan Selasa (Ulumusi) dan beristirahat di Pasar Talangpadang dan menunggu angkutan lain menuju Tebing Tinggi sekitar pukul 05.00 WIB, subuh.
“Belum lama saya duduk di pinggir jalan pasar talangpa dang tiba-tiba saja mobil milik saya melintas dari arah Tebing Tinggi, spontan saya teriak minta tolong warga, dan sebelum warga mengejar tiba-tiba mobil itu tertabrak beton pinggir jembatan, pelakunya langsung kabur terjun ke bawah jembatan melarikan diri, terus terang akibat kejadian ini saya sangat trauma,” kenangnya.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Rantau Isnur Eka SIK melalui Kapolsek Talangpadang, Iptu Hariyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Disampaikannya, setelah mendapat laporan korban, dia langsung memerintahkan jajarannya agar mengejar pelaku yang telah melarikan mobil yang ciri-cirinya telah disebutkan korban. Saat ini, pihaknya sedang dalam pengejaran pelaku yang diduga berjumlah dua orang yang diketahui lari kearah sungai.
“Kalau mobilnya sudah berhasil kita amankan, sementara tersangka berhasil kabur terjun ke sungai dan akan terus kita kejar,” pungkasnya. (foy)


