
Palembang, SN
Toyota Innova berwarna silver, Rabu (3/6), pukul 04.30 WIB menghantam sebuah toko servis komputer di Jalan Mayor Salim Batubara Simpang Gersik Kecamatan Kemuning, Palembang.
Akibat kejadian tersebut, sebagian tembok depan toko hancur
. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, usai kejadian mobil tersebut langsung dievakuasi pihak kepolisian ke Pos Laka 903 Pakjo Palembang.
Berdasarkan keterangan dari Kanit Laka Lantas Polresta Palembang, Ipda Mat Zen, diketahui, mobil tersebut dikendarai oleh ‘DD’ (35) warga Jalan Pelita Kecamatan Kemuning. Kecelakaan tunggal itu terjadi, diduga karena sopir kendaraan sedang mengantuk.
“Mobil itu dari arah simpang sekip melaju ke arah simpang sekip ujung. Saat melintasi lokasi, sopir diduga mengantuk hingga membanting stir ke kanan sehingga mobil menabrak toko itu. Tidak ada korban jiwa, pengendara mobil hanya mengalami luka ringan saja,” kata Mat Zen ketika di koonfirmasi.
Masih dikatakan Kanit Laka Lantas, usai kejadian dan mendapat informasi, anggota di lapangan langsung melakukan evakuasi mobil tersebut.
“Saat ini mobil Innova telah kita amankan ke Pos Laka 903 Pakjo Palembang. Karena kecelakan ini merupakan kecelakan tunggal maka sopir kendaraan tidak kita amankan, yang bersangkutan hanya diambil keterangannya saja,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, bemper di bagian depan mobil ringsek, bahkan kaca bagian depan retak seribu. Selain itu, ketika diamankan di Pos Laka 903 Pakjo Palembang nampak plat kendaraan bagian depan dan bagian belakang mobil diduga dilepas pemiliknya.
Menanggapi hal ini, Mat Zen mengungkapkan, jika plat kendaraan tersebut berada di dalam mobil.
“Plat kendaraannya ada di dalam mobil, nomor polisinya BG 1977 EN. Jadi, tidak benar jika mobil itu tidak ada plat kendaraannya,” tegas Kanit Laka.
Di tempat terpisah Endar (37), pemilik toko servis komputer mengatakan, jika nomor polisi mobil tersebut yakni, BG 805 DJ. Hal itu dikaranekan, usai kejadian ia melihat persis mobil masih berada di
lokasi kejadian.
“Memang toko ini tidak dihuni setiap malamnya, namun usai kejadian sekitar pukul 05.00 WIB, saya langsung datang ke lokasi setelah di hubungi warga. Saya mencatat jika nomor polisi mobil itu, BG 805 DJ. Bahkan saya menduga, sopir kendaran tersebut tengah mobok. Sebab, jika sadar pastilah sopir mengerem sebelum menabrak toko. Buktinya, di aspal jalan tidak ada goresan bekas rem. Jadi, saat kecelakaan terjadi sopir itu diduga tidak menginjak rem kendaraannya,” paparnya.
Dilanjutkan Endar, diduga pemilik mobil merupakan oknum polisi, hal ini diketahui saat pemilik bangunan toko hendak meminta ganti rugi kepada sopir kendaraan tersebut.
“Ya mobil itu milik oknum polisi, bahkan pemilik mobil sempat marah-marah. Tapi setelah polisi Sat Lantas datang ke lokasi, barulah pemilik mobil itu mau mengganti rugi bangunan ini. Saya disini memang hanya mengontrak untuk tempat usaha servis komputer saja. Tapi, disini saya sudah 6 tahun,” ujarnya seraya menambahkan akibat kejadian tersebut beberapa komputer di dalam toko juga rusak akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Terkait apakah mobil tersebut merupakan milik anggota kepolisian dan sopirnya di duga mabok seperti yang dikatakan Endar (pemilik toko servis komputer). Dikatakan Kanit Laka Lantas Polresta Palembang Ipda Mat Zen, jika itu tidaklah benar.
“Bukan milik oknum anggota polisi, tapi memang pemilik mobil itu ada keluarganya yang merupakan anggota polisi,” tandasnya. (ded)


