

Lubuklinggau, KoranSN
Janji kampanye pasangan H SN Prana Putra Sohe – H Sulaiman Kohar (Nansuko) saat mencalonkan kembali sebagai Walikota dan Wakil Walikota Lubuklingau priode 2018-2023, salah satunya akan menyelesaikan masalah asset rupanya bukanlah janji saja, akan tetapi benar-benar ditepati.
Hal ini terbukti terkait dengan aset PT. KAI yang ada di Kota Lubuklinggau. Saking seriusnya untuk menyelesaikan gonjang ganjing masalah aset PT KAI ini, Selasa (5/3/2019) menggelar rapat bersama dengan kesepakan akan membentuk tim.
“Hasil pertemuan Pemkot Lubuklinggau sepakat untuk membentuk tim inventarisasi aset milik Pemkot dan PT KAI di Lubuklinggau,” ujar Nanan sapaan Walikota Lubuklinggau itu kepada wartawan usai menggelar pertemuan tersebut.
Bahkan Orang Nomor Satu di Bumi Sebiduk Semare itu mengatakan, ia akan mengetui tim tersebut.
“Tim itu saya sendiri yang mengetuainya. Nanti bergeraknya tim ini sehabis pemilihan presiden (Pilres),” ungkapnya.
Menurut Nanan, pertemuan ini sekaligus berkaitan dengan rencana pengembangan Kota Lubuklinggau kedepan. Karena PT Semen Baturaja rencananya akan berinvestasi dengan membuka gudang dengan memanfaatkan jalur kereta api.
“Selama ini PT KAI masih memakai tempat di Linggau Ilir, rencananya gudang itu akan dipindahkan ke Air Kati. Kita sudah memberikan gambaran prospek pembangunanya di air kati termasuk rencana pembangunan dua jalur,” paparnya.
Kemudian Nanan menyampaikan rencana pengembangan peningkatan pembangunan dalam pasar instruksi presiden (Inpres) guna mengurangi kesemrawutan di dalam pasar. Ia pun optimis masalah aset antara PT KAI dengan Pemkot tersebut bisa terselesaikan.
“Kesimpulan akhirnya disepakati untuk kepentingan masyarakat dan kita membentuk tim. Kita menargetkan tahun ini selesai bergerak sesudah Pilpres,” terangnya.
Sementara Kepala Divre III PT KAI, Sumsel Anang Yoyo mengatakan, tujuannya silaturahmi dengan pemkot untuk mengenal lingkungan stasiun di Lubuklinggau.
“Di setiap kabupaten kami melakukan silaturahmi, karena lintasan kami memanjang di kota dan kabupaten.Tadi sudah kita bahas panjang lebar dan akan diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.(rif)


