NATO Mengecam Penarikan Rusia dari Perjanjian Senjata Konvensional

NATO menegaskan kembali komitmennya untuk “kontrol senjata konvensional yang efektif sebagai elemen kunci keamanan Euro-Atlantik.”

Penarikan terakhir Rusia dari perjanjian CFE akan berlangsung pada 7 November, kata Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat (9/6/2023).

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani sebuah dekrit tentang penarikan tersebut pada Mei tetapi negara tersebut telah memutuskan untuk menangguhkan pelaksanaannya sejak 2007.

Setelah memberitahu semua pihak dalam perjanjian tersebut, Rusia harus memperhatikan pemberitahuan 150 hari sebelum secara resmi keluar dari konvensi.

Baca Juga :   ASEAN Kembali Tegaskan Rasa Hormat Terhadap Kedaulatan Ukraina

Perjanjian yang ditandatangani pada 1990 itu merupakan tindakan penting untuk mengakhiri Perang Dingin, karena membuat perwakilan dari dua blok, NATO dan Pakta Warsawa, berkomitmen untuk mengurangi peralatan militer.

Pada Februari, Moskow mengumumkan untuk menangguhkan partisipasinya dari perjanjian pengendalian senjata penting lainnya, perjanjian nuklir New START. (Antara/Anadolu/andi)





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

WMO: 2023 Bakal jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah

London, KoranSN Badan cuaca PBB pada Kamis (30/11/2023) menyatakan bahwa 2023 kemungkinan bakal menjadi tahun …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!