Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Empat Lawang , KoranSN
Naas dialami rombongan studi banding SMK Negeri 4 Lubuklinggau. Berniat melakukan studi banding ke SMK Negeri 1 Empat Lawang, namun mobil minibus Xenia warna putih dengan No Polisi BG 1078 GA yang mereka kendarai terjun bebas ke Sungai Musi, tepatnya di tikungan Tebing Kerendangan Desa Ulak Mengkudu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (9/2/2016).
Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Lubuklinggau Teguh Purnomo (52) yang juga ikut dalam rombongan studi banding mengungkapkan, kejadian bermula saat rombongan hendak menuju ke SMK Negeri 1 Empat Lawang, di perjalanan rombongan yang berjumlah lima orang tersasar sampai ke Kecamatan Talang Padang.
“Ini pertama kalinya kami melewati jalan ini, memang sebelumnya sudah ada koordinasi dari pihak sekolah, tapi ya namanya naas mobil kami malah kelewatan hingga Kecamatan Talang Padang. Kami bertanya kepada warga, tapi warga bilang sudah lewat, lalu kami mutar balik lagi, ketika sampai disini (Tebing Kerendangan) entah apa yang terjadi tiba-tiba mobil yang dikendarai Wakil Kepala Sekolah Frans terjun bebas ke sungai, tapi untung saja tidak memakan korban,” ungkapnya.
Ia menceritakan, saat mobil jatuh ke sungai dan dalam keadaan mengapung, mereka berlima cepat-cepat keluar dari mobil dan berenang ke tepian sungai.
“Kami harap pihak terkait dapat membantu untuk mengevakuasi mobil yang berada didasar Sungai Musi,” harapnya.
Ditempat yang sama, Pawan (25) warga Desa Ulak Mengkudu mengaku, mendapatkan informasi mobil terjun ke Sungai Musi dari sopir mobil angkutan umum dari arah Pendopo Menuju Tebing Tinggi.
“Saya dapat informasi ini dari sopir angkutan umum dia bilang kalau ada mobil yang jatuh ke sungai, ketika saya kesini mobilnya itu sudah tenggelam, posisi mobil yang jatuh tepat pada lubuknya. Kedalamannya sekitar 15 meter dalam kondisi air kecil,” katanya.
Dilain tempat Kepala Desa Ulak Mengkudu Iskandar lukti, membenarkan kalau telah terjadi kecelakaan tunggal di desanya tepatnya di tikungan Bukit Kerendangan.
“Ketika saya pulang ke rumah, saya kaget melihat ada rombongan yang bajunya basah kuyup dengan sepatu dipegang dan duduk diaspal depan rumah, setelah saya tanya ternyata mereka adalah para rombongan dari SMK Negeri 4 Lubuklinggau yang hendak studi banding ke SMK Negeri Empat Lawang, namun nasib naas menimpa mereka, saya berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim dari Tagana Dinsonakertrans Empat Lawang bersama warga sekitar masih melakukan pencarian mobil Xenia naas tersebut, dan belum kunjung ditemukan. (foy)
