


“Penghargaan ini tentu harus kita syukuri, namun Kabupaten Muara Enim sebagai daerah pilot project reformasi birokrasi harus mengejar SAKIP tertinggi hingga nilai A,”ungkap HNU. HNU berharap Kabupaten Muara Enim menjadi daerah pertama diluar pulau Jawa yang berhasil menyabet nilai SAKIP A.
Untuk itu, dirinya mengistruksikan seluruh OPD terutama Kepala Bagian Organisasi agar berkolaborasi dengan banyak pihak termasuk Kemenpan RB. “Saya yakin dengan 2 bulan pendampingan, Kabupaten Muara Enim bisa capai Nilai A selama 2 tahun ke depan,”tuturnya.
Selain itu, HNU juga menyoroti sejumlah komponen penilaian yang perlu terus digenjot. Adapun empat komponen penilaian yakni perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja serta capaian kinerja. HALAMAN SELANJUTNYA>>


